Fenomena Bendera One Piece
Bendera One Piece Diburu Warga Lubuklinggau, Pedagang Tidak Berani Jual Takut Kena Marah Prabowo
Animo masyarakat untuk membeli bendera pun cukup tinggi di awal bulan Agustus 2025 ini.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU- Menjelang momen peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) jadi kesempatan meraup cuan bagi para pedagang bendera musiman di Kota Lubuklinggau Sumsel.
Para pedagang membanjiri jalan protokol atau sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga pertigaan lampu merah di Bumi Sebiduk Semare (Sebutan Kota Lubuklinggau).
Animo masyarakat untuk membeli bendera pun cukup tinggi di awal bulan Agustus 2025 ini.
Namun, ada beberapa permintaan aneh dari beberapa anak muda yang kadang membuat pedagang kaget karena menanyakan bendera Jolly Roger atau bendera One Piece.
Alam (45), salah satu penjual bendera didepan Kantor Pos Kota Lubuklinggau, kaget ketika mendapat permintaan tak lazim dari anak-anak muda itu.
"Ada satu dua anak kemarin nanya bendera viral (One Piece) saya jawab tak jual, nanti dimarah Prabowo," cerita Alam, Selasa (5/8/2025).
Alam mengaku meski bendera itu selalu ada yang menanyakan tak akan menjual sama sekali, karena ia khawatir akan berhadapan dengan hukum.
"Kita jualnya yang pasti-pasti saja, yang jadi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Alam menjadi pedagang musiman sejak 5 tahun lalu dan sudah berjualan untuk tahun ini sejak 14 Juli 2025 kemarin.
Semua pernak pernik yang ia jual semuanya berkaitan dengan perlengkapan Hut Kemerdekaan.
"Semuanya lengkap mulai bendera kecil sampai besar langkap, kecuali bendera viral (One Piece)," ujarnya.
Alam pun mengaku meski banyak penjual yang saling bersaing, namun mereka mengaku tetap meraup untung karena saat ini mulai banyak masyarakat yang membeli.
"Yang setiap hari (beli) selalu ada, kebanyakan masih masyarakat umum, kalau perkantoran hanya satu dua, termasuk dari PT (perusahaan) juga ada," ungkapnya.
Alam mengatakan tren peningkatan permintaan aksesoris kemerdekaan ini biasanya ketika mendekati 17 Agustus, selain masyarakat umum anak-anak sekolah juga banyak yang beli.
"Kalau jual bendera sampai tanggal 16 Agustus, kalau pernak pernik lainnya sampai selesai agustusan," ujarnya.
Alam menambahkan, untuk harga umbul-umbul yang dijualnya, Alam mematok harga Rp 20 ribu, sedangkan background merah putih seharga Rp 80 ribu. Kemudian untuk bendera ukuran 2 meter seharga Rp 80 ribu.
"Bendera ukuran 1,5 meter Rp 40 ribu, ukuran sedang Rp 20 ribu dan bendera ukuran 90 cm seharga Rp 15 ribu," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.