Berita Muba

Jembatan Darurat Bakal Dibangun di Jalan Sekayu-Teladan yang Ambles Sedalam 1 Meter

Jalan penghubung utama antara Sekayu dan Desa Muara Teladan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Fajeri Ramadhoni
AMBLES - Kondisi jalan ambles di Desa Muara Teladan, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Jumat (1/8/2025). Kerusakan terjadi akibat pergeseran gorong-gorong dan arus sungai. PUPR Muba telah menurunkan tim untuk penanganan sementara dan berencana membangun Jembatan Bailey sebagai solusi jangka panjang. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Jalan penghubung utama antara Sekayu dan Desa Muara Teladan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mengalami amblas sepanjang 36 meter dengan kedalaman mencapai 1 meter pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Peristiwa ini disebabkan oleh pergeseran gorong-gorong (box culvert) akibat pergerakan tanah dan kuatnya arus sungai di sekitarnya.

Kondisi jalan yang amblas ini membuat para pengendara harus ekstra waspada saat melintas.

Salah satu pengendara, Suyanto, mengungkapkan kekhawatiran karena jalan terasa tidak stabil setelah hujan deras selama dua hari berturut-turut. 

"Tadi pagi waktu lewat, tanah tiba-tiba turun. Kalau lewat harus pelan-pelan, takut tambah amblas lagi," ujarnya.

Senada dengan Suyanto, Edwin Taruna, seorang warga yang sering melewati jalan tersebut, menyebutkan bahwa jalan itu memang sudah sering turun dan diperbaiki.

Ia menyarankan agar pemerintah membangun jembatan permanen untuk mengatasi masalah ini secara tuntas, mengingat jalan ini merupakan jalur poros yang sangat vital.

Menanggapi kejadian ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muba segera mengambil tindakan.

Kepala Dinas PUPR Muba, Alva Elan, melalui sekretarisnya, Musa Firdaus, menyatakan bahwa tim sudah diturunkan untuk memeriksa lokasi.

"Untuk penanganan jangka pendek, tim akan melakukan penimbunan agar jalan tetap bisa dilalui kendaraan," jelas Musa Firdaus.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa untuk perbaikan permanen, akan dilakukan pembongkaran gorong-gorong yang rusak. Rencananya, gorong-gorong tersebut akan diganti dengan sebuah jembatan baru.

Sebagai solusi sementara, PUPR Muba berencana memasang Jembatan Bailey sepanjang 30 meter.

Jembatan ini akan menjadi jembatan darurat untuk memastikan akses masyarakat tetap aman sambil menunggu pembangunan jembatan permanen.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat melintasi lokasi, terutama pada malam hari atau saat hujan deras, guna menghindari risiko kecelakaan," tutup Musa Firdaus.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved