Viral Kisah Cinta Pria Lombok Dengan Wanita Asal China, Keluarga Siapkan Pernikahan Sederhana

Keluarga Aprianto Ismail Putra, pemuda asal Desa Anggaraksa, Lombok Timur, berencana menggelar pesta pernikahan sederhana setelah putranya melamar

Editor: adi kurniawan
Kolase/SRIPOKU.COM
PERKENALAN APRI DAN LIJINPING- Aprianto Ismail asal Lombok Timur berfoto di Sembalun dengan kekasihnya Linjinping asal China. Apri, sapaan akrab Aprianto, menceritakan awal mula perkenalannya dengan Lijinping sekitar tiga tahun lalu. Mereka bertemu secara tidak sengaja di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. 

SRIPOKU.COM -- Keluarga Aprianto Ismail Putra, pemuda asal Desa Anggaraksa, Lombok Timur, berencana menggelar pesta pernikahan sederhana setelah putranya melamar kekasihnya, Lijinping, wanita asal Tiongkok.

Kabar bahagia ini disampaikan oleh ayah Aprianto, Mahsur, pada Rabu (30/7/2025).

Menurut Mahsur, Lijinping telah menghubunginya untuk meminta izin dan menyampaikan rencana kedatangannya ke Lombok untuk menikah.

"Anak itu senang, saya juga senang. Dari awal dia (Aprianto) sudah kasih tahu," ujar Mahsur.

Mahsur menambahkan bahwa komunikasi antara keluarganya dan Lijinping sudah terjalin baik.

Lijinping juga sempat menelepon Mahsur secara langsung untuk meminta restu.

Pihak keluarga Aprianto menyambut hangat rencana pernikahan ini dan memilih untuk menyelenggarakan acara yang sederhana. "Biasa-biasa saja, dia terima yang itu-itu (sederhana)," tutur Mahsur.

Saat ini, Lijinping telah kembali ke Tiongkok untuk mengurus semua persyaratan administrasi yang diperlukan untuk pernikahan di Indonesia.

 
 

Awal Mula Kisah Cinta Apri dan Lijinping
 

Kisah cinta Aprianto, yang akrab disapa Apri, dan Lijinping dimulai sekitar tiga tahun lalu. Mereka bertemu secara tidak sengaja di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Saat itu, Apri hendak berangkat ke Malaysia sebagai PMI, sementara Lijinping, seorang guru Mandarin, sedang berlibur di Jakarta.

Pertemuan mereka unik karena terkendala bahasa. Lijinping yang tidak bisa berbahasa Inggris menggunakan Google Translate untuk bertanya arah toilet kepada Apri. Setelah Apri menunjukkan arah, Lijinping meminta akun Instagram-nya agar mereka bisa tetap berkomunikasi.

Komunikasi berlanjut melalui pesan singkat meskipun kendala bahasa tetap ada. Dua tahun kemudian, mereka bertemu kembali di Bali. Saat itu, Lijinping sudah mulai belajar bahasa Indonesia, meski belum lancar. Hubungan mereka semakin serius setelah pertemuan tersebut, hingga akhirnya mereka berani membahas rencana pernikahan.

Kisah cinta beda negara ini sempat viral di media sosial setelah Lijinping datang ke Lombok untuk menemui Apri, menunjukkan keseriusannya. Apri juga telah menyampaikan niatnya untuk menikahi Lijinping kepada orang tuanya, yang disambut baik oleh keluarga. Sebelum kembali ke Tiongkok untuk mengurus dokumen, Lijinping diketahui telah menjadi mualaf.


 
 
 


 

 


 


 

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved