Duda Bunuh Janda di Lombok Barat Jelang Pernikahan, Jasad Korban Ditemukan Dicor dalam Sumur

Seorang duda berinisial IM tega menghabisi nyawa kekasihnya, N (27), seorang janda muda yang rencananya akan ia nikahi dalam waktu dekat. 

Editor: adi kurniawan
ist
ilustrasi pembunuhan 

SRIPOKU.COM -- Janji suci yang seharusnya berujung di pelaminan berubah menjadi tragedi mengerikan di Desa Perampuan, Kabupaten Lombok Barat.

Seorang duda berinisial IM tega menghabisi nyawa kekasihnya, N (27), seorang janda muda yang rencananya akan ia nikahi dalam waktu dekat. 

Jasad korban ditemukan terkubur di dalam sumur rumah pelaku dan dicor dengan lapisan semen.

 
1. Penemuan Jasad dan Penangkapan Pelaku

Jasad N ditemukan pada Jumat, 22 Agustus 2025, di sebuah perumahan di Desa Perampuan setelah dilaporkan hilang sejak 10 Agustus 2025. Penemuan ini berawal dari kecurigaan polisi terhadap tumpukan pasir di depan rumah pelaku, IM. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.

"Ada pengakuan pelaku dan alat bukti yang kita amankan," kata Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap.

Petugas kepolisian berhasil membongkar sumur sedalam tiga meter yang menjadi lokasi penimbunan. AKBP Yasmara Harahap menyebutkan bahwa sumur tersebut dicor setiap satu meternya, yang sempat menyulitkan proses evakuasi.

 
2. Kronologi dan Kondisi Korban

Menurut Kasat Reskrim Lombok Utara, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, penyelidikan dimulai setelah keluarga korban melapor ke Polsek Gerung pada 12 Agustus 2025.

Dari hasil penelusuran, tim menemukan petunjuk bahwa korban sempat bertemu dengan terduga pelaku.

IM mengaku memukul korban hingga tak sadarkan diri, kemudian menyeretnya ke dalam sumur sebelum menimbunnya dengan pasir dan semen.

Kepala Desa Perampuan, M. Zubaidi, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan dalam kondisi membengkak, telanjang, dan kepala di bawah.

"Belum hancur, cuma membengkak, kemungkinan baru empat sampai lima hari dibuang," ujar Zubaidi.

 
3. Motif Pembunuhan Masih Didalami

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan ini. Dugaan awal menunjukkan bahwa kasus ini dipicu oleh pertengkaran emosional menjelang pernikahan. Korban sempat dikabarkan akan bekerja ke luar negeri, yang diduga memicu rasa tidak aman dari pelaku.

AKBP Yasmara Harahap menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk mengungkap lebih lanjut penyebab kematian dan motif sebenarnya. Pelaku kini sudah diamankan di Polres Lombok Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved