DETIK-detik Jasad Janda Muda Dikeluarkan dari Dalam Sumur, Korban Dicor Calon Suami

SRIPOKU.COM – Udara di sebuah perumahan di Desa Perampuan, Lombok Barat, terasa berat dan menyesakkan.

Ratusan pasang mata warga menatap nanar ke satu titik, sebuah sumur sedalam tiga meter.

Di sanalah akhir tragis dari sebuah kisah cinta yang seharusnya berlabuh di pelaminan terungkap dengan cara yang paling mengerikan.

Sabtu (23/8/2025) siang itu, tim evakuasi berhasil mengangkat jasad N (27), seorang janda muda yang sudah beberapa hari hilang.

• TRAGEDI Cinta Janda Muda Berakhir di Tangan Calon Suami, Janji ke Pelaminan Terkubur Sumur 3 Meter

Tubuhnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terkubur di bawah lapisan cor beton yang sengaja dibuat untuk menyembunyikan kejahatan.

Sirene ambulans yang meraung memecah keheningan, membawa pergi jasad N sekaligus meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

Ironisnya, terduga pelaku di balik kekejian ini adalah orang yang paling dekat dengannya, IM, seorang duda yang tak lain adalah calon suaminya sendiri.

N, yang sehari-hari bekerja di sebuah warung sate di Desa Labuapi, dikenal sebagai sosok pekerja keras.

Ia menjalin hubungan asmara dengan IM, seorang pria asal Mataram yang telah setahun terakhir menetap di Desa Perampuan.

Keduanya, yang sama-sama pernah gagal dalam pernikahan, berencana untuk membangun kembali rumah tangga dan merajut masa depan bersama.

"Antara korban dan pelaku ini merupakan sepasang kekasih, dengan status janda dan duda. Menurut informasi, mereka akan menikah dalam waktu dekat," ungkap Kepala Desa Perampuan M Zubaidi, saat ditemui di lokasi.

Namun, harapan itu pupus. Sebuah pertengkaran hebat diduga menjadi pemicu malapetaka.

"Mereka sempat cekcok, habis itulah ditanam (dikubur dengan cara dicor di dalam sumur)," lanjut Zubaidi, mengisahkan kembali informasi yang ia terima.

Setelah menghabisi nyawa calon istrinya, IM menjalankan siasat licik untuk menutupi jejaknya. Sumur sedalam tiga meter di dekat rumahnya menjadi kuburan sempurna bagi N.

Menurut pengakuan awal pelaku, ia menimbun jasad korban selapis demi selapis. Setiap setengah meter, ia menuangkan adukan semen untuk mengecornya, memastikan rahasianya terkubur rapat.