Suporter Sriwijaya FC Pastikan Isu Bos David Hengkang ke Sumsel United Hoax

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Viralnya isu Asdirkom III PT SOM Mohammad David bakal hengkang ke Sumsel United FC mendapat reaksi keras dari suporter Sriwijaya FC.

"Masalah bro David yang viral lagi salam komando dengan pengurus Sumsel United itu hanya foto biasa, foto pertemanan, foto sesama pengurus sepakbola di Sumsel," ungkap Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi selaku salah satu pentolan kempok suporter militan Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Rabu (30/7/2025).

Menurut Qusoi, tidak serta merta kalau berfoto seperti itu Kepala Pembina Sriwijaya FC Mohammad David dipersepsikan pindah ke Sumsel United.

"Jauh sebelum kasus ini viral, Bos David sudah ngomong empat mata dengan saya. Kalau mau pindah sudah sejak lama. Sedangkan dia sudah dengan susah payah menyelamatkan Sriwijaya FC berdarah-darah dengan biaya yang tak terhitung. Apalagi musim ini membangun SFC untuk mengikuti Liga 2," beber Qusoi.

Qusoi menyebut David jelang musim kompetisi Pegadaian Championship League 2025/26 ini dengan susah payah, pontang-panting membentuk EPA Sriwijaya FC U20, mengumpulkan trial pemain-pemain lokal, dan luar Sumsel, pemain asing.

Maka tiba-tiba diisukan mau pindah sekejap mata, kan tidak mungkin. Logika saja bermain. Kalau memang dia mau pindah ke Sumsel United.

Qusoi percaya otomatis Mohammad David yang juga Ketua Umum Askot PSSI Palembang bakal mengumpulkan 3 kelompok suporter (Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan Ultras Palembang) untuk dimintai pendapat dan saran.

"Bagi kami itu hoax, dan itu sudah diklarifikasi langsung oleh Bos kami 3 kelompok suporter bahwa dia tidak pindah. Pas kasus ini viral malah ada foto mereka jajaran SFC lagi rapat di Jakarta," tegas Qusoi.

Ini terbukti dengan telah dikontraknya sederet pemain-pemain anyar oleh manajemen Sriwijaya FC di musim 2025/26 ini.

"Intinya itu hoax. Untuk masyarakat Sumsel jangan mudah percaya, tabayun dulu," katanya.

Qusoi menyebut David juga ingin mempertahankan identitas Sumatera Selatan ini dengan nama besar Sriwijaya FC dengan 2 bintang di dada, triple winner Piala Indonesia, dan juara lainnya. 

"Alangkah naifnya kata David kalau dia meninggalkan Sriwijaya FC dalam keadaan terpuruk," katanya. 

David ingin Sriwijaya FC berdiri tegak, tetap punya sejarah, sebab ini identitas Sumsel. Kalau dia keluar dari SFC, siapa lagi yang mau ngurusnya. 

"Karena kita tahu Digi Sport Asia juga tidak sepenuhnya stay di Palembang. Jadi Bos David  ingin juga dia menjadi bagian sejarah dari Sriwijaya FC sama seperti kami 3 kelompok suporter punya bagian sejarah di klub ini," ujarnya. 

Ia menilai alangkah lucunya menjadi catatan kelam apabila Bos David itu pindah hanya dengan bujuk rayu misalnya.