Berita Sumsel United

Sumsel United Matangkan Strategi dan Taktikal, Memulai Sesi Latihan di Yogyakarta  

Setelah sampai di Yogyakarta pada pagi hari, para punggawa Sumsel United langsung memanaskan mesin, memulai sesi latihannya di Yogyakarta.

Penulis: Angga | Editor: tarso romli
MO Sumsel United
TC DI YOGYAKARTA - Momen punggawa Sumsel United mendengarkan strategi dari head coach Nil Maizar, saat sesi latihan di lapangan Yogyakarta Independen Schooll (YIS), pada Rabu (6/8/2025) sore. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Setelah sampai di Yogyakarta pada pagi hari, para punggawa Sumsel United langsung memanaskan mesin, memulai sesi latihannya di lapangan Yogyakarta Independen Schooll (YIS), pada Rabu (6/8/2025) sore.

Sumsel United mengenakan kostum berwarna hijau, memulai pemusatan latihan dengan penguatan stamina dan tubuh, yang dipimpin oleh pelatih fisik Dino Sefrianto.

Sedangkan untuk latihan penjaga gawang, langsung dipimpin oleh pelatih kiper yakni Sahari Gultom.

Sesi latihan dipimpin langsung oleh pelatih lengkap yakni  oleh head coach Nil Maizar, didampingi oleh asisten pelatih, Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, Nur Iskandar, pelatih fisik, Dino Sefrianto, staff analis  Dinar Bayu Aji, dan pelatih kiper Sahari Gultom.

Seusai kekalahan yang dialami oleh Sumsel United melawan klub Brunei, DPMM FC, nampaknya head coach Sumsel United, Nil Maizar tidak ingin anak asuhnya mengulangi kesalahan yang sama, saat melawan klub Ramadhan Sananta tersebut.

Seusai pemusatan latihan penguatan stamina dan kondisi, sesi latihan langsung diambil alih oleh pelatih kepala yakni Nil Maizar, para pemain langsung berkumbul untuk mendengarkan dan melihat strategi pelatih asal Padang ini. 

Nil mengintruksikan anak asuhnya untuk benar-benar melihat posisi pemain yang kosong dan mencari ruang dalam permainan.

“Cari ruang kosong dan mudah untuk diumpan, pilih opsi rekan yang terdekat dan siap untuk menerima bola,” ucap Nil Maizar saat memberikan intruksinya, pada Rabu (6/8/2025).

Seusai mendengarkan head coach Nil Maizar, para pemain langsung mencoba dan menerapkannya di lapangan, di saat para pemain yang tidak sesuai dengan intruksinya pelatih kelahiran Payakumbuh ini menghentikan pertandingan, dan mempraktikkan apa yang harus dilakukan oleh pemainnya.

Nil juga terus mengintruksikan kepada anak asuhnya untuk terus menekan lawan yang sedang memegang bola dan tidak memberikan ruang kepada rekannya untuk meminta bola, seperti halnya saat melawan DPMM FC, yang terlihat para pemainnya banyak yang dapat mencari ruang.

“Ayo di pres jangan biarkan bebas memegang bola,” katanya.

Nil juga terus memperagakan untuk punggawanya setelah mengoper bola kepada rekan terus bergerak dan mencari ruang untuk membuka momentum dan opsi bagi rekan yang memegang bola.

“Setelah mengoper bola, terus bergerak,” ucapnya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved