Diplomat kemenlu Tewas Dilakban

Sebelum Disebut Tewas Bunuh Diri, 3 Sosok Dicurigai Pembunuh Arya Daru, Dugaan Oknum Internal Kemlu

Tiga sosok yang dicurigai pelaku pembunuh Arya Daru itu salah satunya bahkan dikaitkan dengan jaringan mafia diplomatik.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Kolase via Tribunnewsbogor
DIPLOMAT KEMENLU TEWAS- Potret Arya Daru Pangayunan, diplomat dan staf di Kementerian Luar Negeri RI semasa hidup sebelum ditemukan tewas dalam kondisi kepala dililit lakban di indekos di Gondangdia, Jakarta Pusat. Sebelum Disebut Bunuh Diri, Ada 3 Sosok Dicurigai Pembunuh Arya Deru 

Menurut Wira Satya, Arya Daru meninggal disebabkan kehabisan nafas dan tidak ditemukan keterlibatan pihak lain.

"Maka, sebab mati akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran atas napas yang sebabkan mati lemas," kata dokter forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. G. Yoga Tohijiwa, Sp.FM, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya.

Pernyataan senada juga ditegaskan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

Ia secara lugas menyatakan bahwa seluruh indikator kematian ADP mengarah pada kesimpulan tanpa adanya campur tangan pihak luar.

"Disimpulkan bahwa indikator dari kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," ujar Wira.

Berdasarkan hasil otopsi, tubuh ADP menunjukkan sejumlah luka dan tanda perbendungan.

Dokter menemukan luka lecet pada muka dan leher, luka terbuka pada bibir bagian dalam, serta memar pada wajah dan tangan kanan.

Pemeriksaan bagian dalam tubuh juga mengungkap adanya sembab pada paru-paru dan darah berwarna gelap serta encer, disertai busa halus pada batang tenggorok.

"Terdapat tanda-tanda perbendungan pada seluruh organ dalam dan tidak ditemukan adanya penyakit pada organ dalam," ungkap Wira, menjelaskan kondisi organ vital korban.

Arya Daru ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar kos di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.

Saat ditemukan, kepala ADP terlilit lakban kuning dan tubuhnya tertutup selimut biru. Penyidik telah menyita sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP), termasuk gulungan lakban, dompet, kantong plastik, bantal, pakaian, serta obat sakit kepala dan obat lambung.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved