Motif Kematian Arya Daru

Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji Sebut Motif Kematian Arya Daru Tak Etis Dipublikasikan

Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji menilai motif kematian Arya Daru Pangayunan tak etis untuk disampaikan ke publik.

Editor: adi kurniawan
Istimewa
MISTERI KEMATIAN ARYA DARU - Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji menilai motif kematian Arya Daru Pangayunan tak etis untuk disampaikan ke publik. 

SRIPOKU.COM - Meskipun motifnya tidak diungkap ke publik oleh Polda Metro Jaya, mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji setuju dengan keputusan pihak kepolisian tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, kepolisian menyimpulkan bahwa meninggalnya diplomat muda Kemenlu tersebut tidak melibatkan pihak lain.

Adapun hasil autopsi yang dilakukan oleh tim forensik dari RSCM menunjukkan Arya Daru Pangayunan meninggal karena asfiksia (mati lemas) yang dipicu gangguan pertukaran oksigen di saluran napas bagian atas.

Pihak kepolisian juga tidak mengungkap motif kematian Arya Daru Pangayunan.

Susno Duadji menilai motif kematian Arya Daru Pangayunan tak etis untuk disampaikan ke publik.

Menurut Susno Duadji setuju terhadap keputusan Polri yang tidak mempublikasikan motif kematian diplomat muda Kemenlu Arya Daru Pangayunan.

Baca juga: 6 Misteri yang Belum Terjawab di Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Ini Rinciannya

Ia menilai motif kematian Arya Daru tak etis untuk disampaikan ke publik.

Hal ini juga bertujuan untuk menjaga perasaan dari keluarga besar yang ditinggalkan. 

"Apa pesan WhatsApps terakhir ADP kepada istrinya dan kemudian mengapa sampai yang bersangkutan mengambil langkah begitu, itu ada semua."

"Tetapi pada saat disampaikan ke publik, ada bagian-bagian tertentu yang kira-kira tidak etis disampaikan. Mengapa bisa begitu? Ada apa? Isi ada WA yang sangat urgen enggak disampaikan lah. Kalau disampaikan bayangkan kalau itu terjadi pada diri kita (sebagai keluarga korban)?" ujar Susno seperti dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (30/7/2025).

Susno juga menilai penyelidikan yang dilakukan tim penyidik Polri demi mengungkap kasus kematian Arya Daru sudah sangat baik dan sesuai dengan jalurnya. 

Pengungkapan kasus tersebut juga didukung tak hanya alat bukti berupa saksi, tetapi juga didukung pendekatan scientific crime investigation berupa alat bukti forensik dan fisik.

Berikut sosok dan rekam jejak Susno Duadji.

Dikutip dari Wikipedia, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji merupakan sosok yang tak asing di institusi Kepolisian Republik Indonesia.

Pria kelahiran Sumatra Selatan pada 1 Juli 1954 itu tercatat pernah menjabat di sejumlah posisi strategis Polri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved