Bocah 6 Tahun di OKI Ditemukan Tewas

Misteri Pelajar di OKI Hilang Terkuak Berkat 'Petunjuk' Warga Kesurupan, Pesawat Nirawak Dikerahkan

Setelah belasan jam, keberadaan sang putri akhirnya diketahui berkat 'petunjuk' seorang warga yang kesurupan. Seorang pemuda lantas ditangkap.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/HANDOUT
REKAMAN CCTV - Tangkap layar rekaman CCTV yang memperlihatkan Rozi Yanto saat membawa seorang pelajar SD di Desa Menang Jaya, Kecamatan Pedamaran, OKI. Nahas, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir akibat perbuatan Rozi. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Sabtu (27/7/2025), Indra (42) dan Melis (37) cemas tidak mengetahui keberadaan putri mereka yang masih berusia 6 tahun.

Pasutri yang tinggal di Desa Menang Jaya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI ini lantas meminta bantuan warga setempat untuk mencari tahu keberadaan putri mereka.

Setelah belasan jam, keberadaan sang putri akhirnya diketahui berkat 'petunjuk' seorang warga yang kesurupan.

Nahas, putri Indra dan Melis sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Tak lama kemudian, polisi dibantu warga setempat menangkap Rozi Yanto (20) yang tinggal tidak jauh dari kediaman Melis dan Indra.

Pada Minggu (28/7/2025), Rozi diamankan aparat kepolisian meski sempat mencoba melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur.

Seorang saksi mata, Lis mengatakan ramai kabar ada pelajar SD hilang pada Sabtu (27/7/2025).

Sejumlah warga lantas menduga pelajar SD tersebut dibawa seorang laki-laki yang sempat terlihat melintas di kawasan kebun karet.

"Beberapa warga juga mulai sibuk mencari keberadaan dari korban," kata Lis, yang dijumpai Sripoku.com Minggu (28/7/2025).

Warga melakukan pencarian, bahkan ada yang mengerahkan pesawat nirawak alias drone untuk mencari pelajar SD yang hilang itu.

Seorang paranormal juga ikut dkerahkan.

Upaya warga membuahkan hasil setelah ada seorang warga kesurupan dan menggiring warga lainnya ke lokasi tempat jasad ditemukan.

"Warga kesulitan mengetahui korban, karena posisinya ada diarea semak belukar. Itupun korban dapat ditemukan berkat adanya warga yang kesurupan dan menuntun warga lainnya ke tempat kejadian," pungkasnya.

Baca juga: Pengakuan Pria di OKI Pasca Habisi Nyawa Pelajar SD, Ternyata Korban Sudah Satu Tahun Diincar

Kebelet kawin

Pria bernama Rozi Yanto (20) sudah berhasil diamankan aparat kepolisian.

Sempat mencoba kabur, namun ia akhirnya takluk setelah satu peluru mendarat di kaki kirinya.

Kepada polisi, Rozi seakan-akan tidak menyesal telah melakukan perbuatan menghilangkan nyawa seorang bocah.

Ia sudah kenal dengan korban sejak setengah tahun yang lalu dan memang mengincarnya.

"Saya sudah setengah tahun kenal dia, sering ketemu juga," paparnya.

Dikatakan kembali, awal mulanya pelaku mengajak korban untuk membeli jajanan.

Setelah itu, ia membawa korban ke kebun karet.

Menurutnya, alasan melalukan hal tersebut karena sudah lama kepingin menikah.

Namun, ia merasa takut jika berinteraksi dengan wanita dewasa.

"Kalau yang besar tidak sanggup melawannya. Makanya pilih korban wanita yang masih kecil ini," ujarnya.

Seusai melakukan aksinya tersebut, Rozi mengaku meninggalkan lokasi kejadian dan berlari pulang ke rumahnya di Desa Menang Raya.

"Setelah kejadian, saya langsung pulang ke rumah," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved