Berita OKU

Camat Muarajaya dan PUPR Tinjau Jembatan  Gantung Lubuk Tupak yang Sebabkan Muda-Mudi Terjatuh

Pascakeruntuhan  lantai papan jembatan gantung Lubuk Tupak kata camat, warga kembali akan bergotong-royong untuk memperbaiki kerusakannya.

Penulis: Leni Juwita | Editor: tarso romli
handout
TINJAU JEMBATAN GANTUNG - Camat Muarajaya Doni Heridadi SSTP MSi dan pihak PUPR Kabupaten OKU Senin ( 28/7/2025) meninjau jembatan gantung Desa Lubuk Tupak Kecamatan Muarajaya yang papan lantainya runtuh. Foto kiri, Warga sedang mengevakuasi Rian Aprisah (23) warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu yang terjatuh bersama motornya dari jembatan gantung tersebut. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Camat Muarajaya  Doni Heridadi SSTP, MSi dan pihak PUPR Kabupaten OKU  meninjau jembatan gantung Desa Lubuk Tupak Kecamatan Muarajaya yang papan lantainya runtuh, Senin ( 28/7/2025) .

Menurut Camat Muarajaya, Jembatan Gantung Lubuk Tupak ini merupakan salah satu dari sejumlah jembatan gantung yang terdampak pada banjir bandang melanda Kabupaten OKU  bulan Mei 2024 lalu.

” Sebenarnya jembatan gantung ini sudah masuk usulan ke pusat, namun  belum direalisasikan,” kata camat.

Untuk sementara warga dari desa   (Lubuk Tupak, Muara Sae, dan Beringin) melakukan gotong-royong memperbaiki jembatan gantung tersebut.

Sebab jembatan gantung ini merupakan sarana penghubung  tiga desa.  

Pasca  runtuhnya  lantai papan jembatan gantung Lubuk Tupak kata camat, warga kembali akan bergotong -royong untuk memperbaiki kerusakan jembatan agar bisa dilewati.

Menurut camat, untuk sementara ini  warga akan menempuh jalur jalan aspal melewati Desa Surau dan Lontar, namun memutar sehingga jarak tempuhnya lebih jauh.

Sementara itu Camat Muarajaya yang mendampingi Plt Kadin PUPR Pajar ST meninjau lokasi jembatan yang papan lantainya runtuk langsung mengecek kondisi jembatan dan mendata kerusakan selanjutnya akan dilaporkan ke Bupati OKU untuk dicarikan solusi.

Seperti diberitakan sebelumnya, nasib apes dialami pasangan kekasih Della Wahyuni (23) Rian Aprisah (23), keduanya jatuh bersama kendaraannya saat melintas di jembatan  gantung yang rusak di Desa Lubuk Tupak Kecamatan Muarajaya Kabupaten OKU Propinsi Sumatera Selatan.

Akibat terjatuh dari ketinggian dan mendarat di bebatuan  sungai, kedua remaja ini mengalami luka-luka berat. Della Wahyuni (23) warga  Desa Muara Sae, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu ini Mengalami patah tulang d ibagian bahu dan di pergelangan tangan kiri.

Sedangkan  Rian Aprisah (23) warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu mengalami luka di bagian betis kaki kiri.

Camat Muarajaya  Doni Heridadi SSTP, MSi  yang dikonfirmasi Senin (28/7/2025)  menjelaskan pristiwa itu terjadi pada Minggu (27/7/2027)  sekitar pukul 14.30 WIB di jembatan gantung Desa Lubuk Tupak Kecamatan Muara Jaya yang kondisi  lantainya memang banyak rusak.

Saat melintas di jembatan yang jebol itu kedua muda mudi ini jatuh bersama sepeda motor yang dikendarainya.

Jembatan gantung ini menghubungkan Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan dengan Desa Lubuk Tupak Kecamatan Muarajaya.

Kedua korban berboncengan sepeda motor berangkat dari arah Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan menuju ke Desa Lubuk Tupak Kecamatan Muara Jaya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved