Berita Lahat

BINGSING Warga Kota Baru Terpeleset dan Hilang Terseret Arus Saat Memancing di Sungai Lematang Lahat

Seorang warga dilaporkan hilang terseret arus Sungai Lematang Lahat saat tengah memancing pada Minggu (27/7/2025)

Editor: Welly Hadinata
Humas Basarnas Palembang
TIM SAR - TIM SAR yang melakukan pencarian Seorang warga Kota Baru, Kelurahan Pasar Lama, Kabupaten Lahat, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Lematang saat tengah memancing pada Minggu (27/7/2025) sore. 

SRIPOKU.COM, LAHAT – Seorang warga Kota Baru, Kelurahan Pasar Lama, Kabupaten Lahat, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Lematang saat tengah memancing pada Minggu (27/7/2025) sore.

Korban diketahui bernama Bingsing (60), yang saat itu sedang memancing bersama temannya di pinggir Sungai Lematang, tepatnya di wilayah Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 17.00 WIB, korban yang sedang asyik memancing tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai, lalu terbawa arus deras hingga menghilang dari permukaan.

Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan hilangnya korban sekitar pukul 19.30 WIB.

Tim Rescue dari Pos SAR Pagaralam segera dikerahkan ke lokasi dengan membawa peralatan SAR air untuk melakukan pencarian.

“Saat ini, proses pencarian masih berlangsung. Kami bekerja sama dengan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, perangkat desa, relawan, dan masyarakat setempat,” ujar Raymond, Senin (28/7/2025).

Pencarian Dibagi Menjadi Dua Tim SRU

Upaya pencarian dibagi menjadi dua satuan tugas atau Search and Rescue Unit (SRU):

  • SRU 1 melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet serta melakukan manuver air di titik-titik yang dicurigai.  Tujuannya untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda di bawah permukaan, termasuk korban.
  • SRU 2 menyusuri aliran sungai menggunakan perahu rafting dan jika memungkinkan, akan melakukan penyelaman. Selain itu, tim juga melakukan penyebaran informasi ke warga di sepanjang pesisir sungai.

“Kami berharap dengan berbagai upaya ini, korban dapat segera ditemukan,” kata Raymond menutup keterangan.

Imbauan untuk Masyarakat

Pihak Basarnas juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika cuaca buruk atau arus sungai sedang deras. Sampai berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian. (rilis)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved