Berita OKI

Bocah 6 Tahun Hilang Misterius di Pedamaran OKI, Diduga Diculik di Kawasan Pasar Pagi

Warga Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), dihebohkan dengan hilangnya seorang bocah berusia 6 tahun

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Yandi Triansyah
handout
BOCAH HILANG - Warga berkumpul di kediaman bocah berusia 6 tahun yang dikabarkan hilang di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Sabtu (26/7/2025) 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Warga Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), dihebohkan dengan hilangnya seorang bocah berusia 6 tahun pada Sabtu (26/7/2025) siang.

Anak tersebut diduga menjadi korban penculikan di area pasar pagi Desa Manang Raya.

Menurut keterangan Rayhan, seorang warga setempat, korban awalnya tengah bermain dengan temannya di pasar pagi yang berlokasi di Dusun 1, Desa Manang Raya.

"Menurut informasi, saat korban dan temannya sedang bermain di area pasar pagi, tiba-tiba ada laki-laki dewasa yang datang dan mendekati korban," jelas Rayhan.

Ia menambahkan, pria tak dikenal tersebut kemudian mengajak korban pergi. Sejak kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB itu, korban tak kunjung kembali.

"Sejak dikabarkan hilang tadi siang, sampai dengan sore ini korban belum juga pulang. Warga sekitar dan keluarga masih lakukan pencarian," sambungnya.

Polisi Turun Tangan Lakukan Pencarian

Dugaan penculikan ini telah dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, melalui Kapolsek Pedamaran Iptu M Indra Gunawan, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Memang benar ada laporan terkait anak kecil yang diculik. Saat ini kita lagi mencarinya," ucap Kapolsek.

Setelah menerima informasi, Iptu Indra segera memerintahkan anggotanya untuk mendatangi lokasi kejadian.

"Saya dan anggota sudah turun ke lokasi pasar pagi. Saat ini kami juga masih melakukan pencarian terhadap korban," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap bocah yang hilang tersebut masih terus dilakukan oleh warga dan pihak kepolisian.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved