Harga Bawang

Harga Bawang Merah di Kayuagung Meroket Hingga Rp60 Ribu per Kilo, Membuat Pedagang dan Warga Resah

Harga bawang merah di pasar Kayuagung terus mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir, membuat pedagang dan konsumen resah.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: adi kurniawan
Handout
HARGA BAWANG MERAH - Penjual bawang merah. Harga bawang merah di pasar Kayuagung terus mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir, membuat pedagang dan konsumen resah. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Harga bawang merah di pasar Kayuagung terus mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir, membuat pedagang dan konsumen resah.

Kenaikan drastis ini dipicu oleh meningkatnya permintaan pasar serta penurunan produksi di sejumlah daerah sentra bawang merah.

Seorang pedagang bawang di Pasar Kayuagung, Arif, mengungkapkan bahwa harga jual bawang merah saat ini telah menembus Rp60.000 per kilogram.

Angka ini melonjak lebih dari Rp20.000 hanya dalam beberapa hari, mengingat dua hari sebelumnya harga masih di kisaran Rp43.000 per kilo.

"Harga bawang merah telah tembus di harga Rp60.000 per kg, padahal dua hari sebelumnya masih Rp43.000 per kilo. Naik drastis sekali," kata Arif saat ditemui Sripoku.com pada Rabu (23/7/2025) sore.

Menurut Arif, lonjakan harga ini berawal dari tingkat petani atau sentra penanaman di Brebes, Jawa Tengah.

Kondisi ini kemudian berdampak pada harga beli dari agen di Pasar Jakabaring, Palembang, yang juga ikut menaikkan harga jual kepada para pedagang eceran.

"Memang harga beli dari agen di Pasar Jakabaring sudah naik. Maka mau tidak mau kami juga harus menaikkan harga jual ke pembeli," ujarnya, seraya menambahkan bahwa keuntungan yang mereka peroleh kini jauh berkurang.

Meskipun harga melonjak, Arif memastikan bahwa ketersediaan bawang merah cukup memadai.

Namun, ia belum bisa memastikan apakah harga akan terus naik atau kembali stabil.

"Kami berharap di tengah kondisi kenaikan harga bawang merah saat ini, konsumen di OKI masih dapat memahami situasi dan kondisi yang terjadi di pasar bawang merah," imbuh Arif. "Sebagai pedagang, kami inginkan harga bawang dapat stabil kembali, sehingga konsumen tidak terlalu terbebani dengan kenaikan harga."

Berdasarkan pantauan, kenaikan harga bawang merah ini diperkirakan berdampak langsung pada konsumen di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dengan beberapa toko dan pasar mulai menyesuaikan harga jualnya.

Sementara itu, harga kebutuhan pokok lain seperti bawang putih (Rp40.000/kg) dan cabai merah (Rp60.000/kg) terpantau masih stabil.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved