Anak Dedi Mulyadi Menikah

Anak dan Menantunya Diperiksa Polda Jabar, Dedi Mulyadi Lapang Dada, Minta Penyelidikan Transparan

Mengenai hal itu, meskipun berstatus sebagai orang nomor satu di Jabar, Dedi Mulyadi mengaku lapang dada dan ikhlas.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARAN
MINTA MAAF - Putra sulung Dedi Mulyadi Maula Akbar yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerindra dan Putri Karlina yang juga Wakil Bupati Garut dan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Sabtu (19/07/2025) memberikan keterangan pers di rumah dinas Wakil Bupati Garut di Jalan Patriot, Sukagalih Tarogong Kidul. Anak dan Menantunya Diperiksa Polda Jabar, Dedi Mulyadi Lapang Dada 

SRIPOKU.COM - Tragedi pasca pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, anak dan menantu Dedi Mulyadi berbuntut panjang.

Kini kemungkinan besar, Maula Akbar dan Putri Karlina akan diperiksa Polda Jabar terkait kasus kematian tiga orang korban di pernikahan mereka.

Mengenai hal itu, meskipun berstatus sebagai orang nomor satu di Jabar, Dedi Mulyadi mengaku lapang dada dan ikhlas.

Bahkan Dedi Mulyadi minta penyidikan untuk transparan di hadapan masyarakat.

Diketahui pernikahan Maula dan Putri Karlina memang berujung duka.

Acara megah dan akabar itu menjadi tragedi maut lantaran menewaskan tiga orang.

Ketiga orang itu meninggal lantaran berdesakan saat ada pengumuman makan gratis di Pendopo Garut.

SOSOK BERPOTENSI TERSANGKA - Tangkapan layar video pernikahan Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar, putra sulung Dedi Mulyadi di Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (16/7/2025)(kiri). Suasana berdesakan saat acara makan gratis resepsi pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025). Pakar hukum ungkap sosok yang berpotensi tersangka tewasnya 3 orang dalam insiden makan gratis pernikahan anak Dedi Mulyadi.
SOSOK BERPOTENSI TERSANGKA - Tangkapan layar video pernikahan Wabup Garut Putri Karlina dan Maula Akbar, putra sulung Dedi Mulyadi di Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (16/7/2025)(kiri). Suasana berdesakan saat acara makan gratis resepsi pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025). Pakar hukum ungkap sosok yang berpotensi tersangka tewasnya 3 orang dalam insiden makan gratis pernikahan anak Dedi Mulyadi. (Tribun Jabar)

Baca juga: TERUNGKAP Biang Keladi Sebarkan Info Makan Gratis di Hajatan Anak Dedi Mulyadi, YouTuber Kini Diburu

Hal itu pun menewaskan Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61), dan Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Tak cuma itu ada pula korban yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Karena itulah untuk mendalami kejadian ini, kemungkinan besar Maula dan Putri akan dipanggil Polda Jabar.

Mengenai ini, Dedi Mulyadi tampak lapang dada bila anak dan menantunya harus menjalani penyelidikan.

“Iya, saya orang yang ingin selalu terbuka. Setiap problem yang terjadi yang itu menjadi peristiwa hukum, saya dengan lapang dada dan dengan tangan terbuka bahkan mendukung upaya investigatif atau upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Jabar, lakukan secara transparan agar publik mendapat penjelasan yang objektif,” ujar Dedi Mulyadi dilansir dari TribunNews Selasa (22/7/2025).

Dedi Mulyadi pun menyatakan bakal bersikap kooperatif, jika nantinya Polisi melakukan pemanggilan terhadap anak dan menantunya. 

“Enggak ada masalah. Kan semua orang kedudukannya sama di depan hukum. Mau anak saya, mau diri saya sendiri kan kalau dipanggil harus datang dan memberikan keterangan secara benar,” katanya. 

Polda Jabar Lakukan Penyelidikan

Penyelidikan atas tragedi maut yang terjadi di pesta pernikahan Maula Akbar dengan Putri Karlina, masih berjalan. 

Fokus utama saat ini penyidik Polda Jabar akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang dan pengumpulan informasi serta penguatan data di lapangan.

Hingga Sabtu (19/7/2025), Polda Jawa Barat memastikan bahwa belum ada satu pun pihak yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan penyidik saat ini masih berada dalam tahap awal penyelidikan. 

"Belum (periksa saksi). Sementara ini masih kami lakukan penyelidikan saja dulu," ujarnya dilansir dari TribunJabar Senin (21/7/2025).

Hendra juga mengungkap soal rencana olah TKP.

Polisi, katanya, sudah memeriksa TKP dan akan melakukannya lagi guna mencari titik terang penyebab kasus ini.

"Kami akan investigasi. Datanya masih sebatas data informasi awal," ujarnya.

Lanjut Hendra, penyelidikan awal masih berjalan dan dipastikan kasus ini akan ditarik ke Polda Jabar dalam penanganannya.

Hendra menegaskan semua pihak bakal diperiksa atas dugaan kelalaian hingga tiga nyawa melayang di pesta nikahan Wakil Bupati Garut tersebut.

Sementara itu, setelah berita ini heboh, kedua pengantin baru, Maula dan Putri Karlina lantas buka suara.

Keduanya menyangkal adanya acara makan gratis.

BERI PENJELASAN - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di rumah dinas wakil bupati, Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025).
BERI PENJELASAN - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di rumah dinas wakil bupati, Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025). (Tribunnews)

Anak Dedi Mulyadi pun kini tengah memburu Youtuber yang dituding sebagai biang kerok dalam tragedi pesta rakyat maut di Garut.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan mencari penyebab tragedi pesta rakyat tersebut.

"Karena ada orang meninggal, ada peristiwa yang menimbulkan gangguan, secara teknis polisi akan melakukan penyelidikan," katanya dilansir dari TribunNewsBogor Minggu (20/7/2025).

Penyelidikan juga mencari unsur kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia.

"Untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan nanti siapa yang paling bertanggung jawab," katanya.

Anak Dedi Mulyadi, Maulana Akbar mengaku tak berniat membuat acara makan gratis.

"Secara niatan memang ada yang mengatakan makan gratis, padahal niatan kami bukan untuk makan gratis, bukan untuk memberikan hal yang cuma-cuma," katanya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved