Berita Muratara

TRUK Angkutan Batubara Terbalik dan Melintang di Jalinsum Muratara, Sopir Diduga Ngantuk Berat!

Lokasi truk terbalik ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara Sumsel

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Eko Mustiawan (Humas Polres Muratara)
TRUK TERBALIK - Kondisi mobil truk batubara yang terbalik di Jalinsum tepatnya di Desa Karang Waru Kecamatan Rupit, Muratara. Peristiwa terjadi pada Senin (21/7/2025). 

SRIPOKU.COM, MURATARA – Sebuah mobil truk Mitsubishi Colt Diesel bermuatan batubara dengan nomor polisi BG 8235 GD mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik di  Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel, Senin (21/7/2025) pukul 08.15 WIB.

Lokasi truk terbalik ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Kendaraan terbalik melintang di badan jalan dan sempat menutup akses jalur utama, menyebabkan kemacetan cukup panjang dari dua arah.

Namun kemacetan tersebut tak berlangsung lama setelah petugas dari Satlantas Polres Muratara turun tangan melakukan evakuasi.

Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kanit Gakkum Aipda Iin Shodikin membenarkan insiden tersebut.

Baca juga: Pencuri di Muratara Coba Rebut Senjata Polisi Saat Akan Ditangkap, Pelaku Keok Dihadiahi Timah Panas

“Benar, kejadiannya sekitar pukul 08.15 WIB di Jalinsum Muratara, tepatnya di Desa Karang Waru. Tidak ada korban jiwa dan sopir juga tidak mengalami luka,” jelas Aipda Iin saat dikonfirmasi Sripoku.com, Senin (21/7/2025).

Diketahui, sopir truk bernama Muhammad Sururi (33), warga Desa Kerta Yasa, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas.

Menurut keterangan petugas, truk tersebut sedang melaju dari arah Jambi menuju Lubuklinggau saat kejadian terjadi.

Baca juga: PRIA Ini Bobol Kotak Amal Masjid di Karang Dapo Muratara, Cuma Sisakan Uang Logam!

Dugaan sementara, sang sopir mengantuk hingga hilang kendali, menyebabkan truk oleng dan akhirnya terguling.

“Untuk dugaan sementara, karena sopir mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan,” ungkap Kanit.

Truk dan sopir saat ini telah diamankan, sementara muatan batubara ditinggal di lokasi kejadian.

“Alhamdulillah, kemacetan bisa segera diurai setelah kendaraan berhasil dievakuasi. Kami imbau kepada para pengemudi angkutan barang untuk selalu memastikan kondisi tubuh fit saat mengemudi,” tutup Kanit Gakkum.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved