Berita OKU Timur

Pagi Tenang Berubah Mencekam, Rumah Petani di OKU Timur Sumsel Ludes Dilalap Api 

Suasana pagi yang tenang di Dusun III, Desa Negeri Ratu Baru, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan

Penulis: Choirul OKUT | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Polsek Martapura
KEBAKARAN RUMAH -- Anggota Polsek Martapura bersama warga mengecek lokasi dan sisa api di lokasi kebakaran rumah milik Sarno di Desa Negeri Ratu Baru, Bunga Mayang, OKU Timur, Senin (21/07/2025). Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.15 WIB. 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA – Suasana pagi yang tenang di Dusun III, Desa Negeri Ratu Baru, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, mendadak mencekam pada Senin (21/7/2025).

Sekitar pukul 07.30 WIB, kobaran api terlihat membubung dari sebuah rumah, mengubah ketenangan menjadi kepanikan.

Rumah milik Sarno (36), seorang buruh tani, menjadi korban keganasan si jago merah. Saat kejadian, Sarno sedang bekerja di ladang, membuat rumahnya dalam keadaan kosong.

 Api dengan cepat melalap bagian belakang rumah, dapur, dan ruang tengah, meninggalkan kerugian material yang tidak sedikit.

Salah satu saksi mata, Lasmin (76), menjadi orang pertama yang menyadari bahaya. Ia melihat kepulan asap tebal keluar dari kamar belakang rumah korban.

Tanpa pikir panjang, Lasmin segera berteriak meminta pertolongan dan memanggil warga sekitar.

"Saya lihat asap keluar dari belakang rumah, langsung saya teriak minta tolong dan panggil warga lain. Untung cepat dibantu,” ujar Lasmin, menggambarkan kepanikan di lokasi.

Respon cepat warga patut diacungi jempol. Mereka segera bergegas memberikan pertolongan, berusaha memadamkan api sebisanya dan menghubungi pihak pemadam kebakaran.

Dua unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi untuk membantu menaklukkan amukan api. Berkat kerja keras petugas dan bantuan warga, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.15 WIB.

Kapolsek Martapura, AKP Hariyanto, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan pemeriksaan awal, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik.

"Berdasarkan pemeriksaan awal, kebakaran dipicu korsleting dari kipas angin yang terpasang di atas jendela kamar belakang. Api dengan cepat merambat ke bagian lain rumah,” terang Kapolsek saat dikonfirmasi.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini menyebabkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp10 juta. Bagian belakang rumah, dapur, dan ruang tengah ludes terbakar.

Pihak kepolisian bersama piket fungsi Polsek Martapura telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, serta meminta keterangan dari korban dan sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved