21 Warga Kota Pagaralam Terjangkit HIV, Ada Bayi tak Berdosa Tertular Sejak dari Dalam Janin Ibu

Rumah Sakit Daerah Besemah mencatat lonjakan kasus penyakit menular HIV yang melibatkan 21 orang. Pria mendominasi jadi pasien.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
freepik via tribunnews.com
HIV MENINGKAT - Ilustrasi HIV. Ada 21 warga Kota Pagaralam terjangkit HIV, dimana pria mendominasi. 

SRIPOKU.COM - Rumah Sakit Daerah Besemah mencatat lonjakan kasus penyakit menular HIV yang melibatkan 21 orang.

Angka tersebut didominasi pria berusia di atas 40 tahun. 

Dari total kasus tersebut, 19 di antaranya merupakan pria, satu perempuan, dan satu orang anak balita. 

Data ini disampaikan oleh pihak RSD Besemah melalui Plt Direktur RSD Besemah Ali Akbar Fitriansah yang diwakili oleh dr. Ruri Frosista. 

Pihaknya menjelaskan bahwa pola penularan didominasi oleh perilaku seksual berisiko, seperti bergonta-ganti pasangan dan penggunaan jarum suntik tanpa pengawasan medis.

"Sebagian besar penderita adalah laki-laki yang melakukan hubungan seksual tidak aman, serta penggunaan jarum suntik yang tidak sesuai anjuran medis," jelas dr. Ruri, Senin (21/7/2025).

Lebih memprihatinkan lagi, satu kasus penularan terjadi pada balita yang tertular sejak dalam kandungan.

Baca juga: Setahun 52 Kasus Baru HIV AIDS Ditemukan di Lahat, Terbanyak Pria dengan Pria

Diduga dari sang ibu yang telah terinfeksi selama masa kehamilan.

"Hingga saat ini, satu pasien dari total 21 penderita masih menjalani perawatan intensif di RSD Besemah. Sedangkan sisanya telah mendapatkan penanganan dan pendampingan medis lebih lanjut," katanya.

Pihak rumah sakit mengimbau masyarakat, khususnya kelompok usia produktif, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku hidup sehat dan menjauhi aktivitas berisiko yang dapat memicu penularan penyakit menular. 

Selain itu, penggunaan jarum suntik harus sesuai dengan anjuran dan pengawasan tenaga medis.

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak malu melakukan pemeriksaan dini dan berkonsultasi jika mengalami gejala yang mengarah pada penyakit menular. Pencegahan dan edukasi adalah kunci utama," ajaknya.

Baca juga: Cegah HIV dan Hepatitis, 35 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Sekayu Jalani Skrining Kesehatan

Pihak RSD Besemah juga berencana menggandeng Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk memperluas kampanye edukatif di masyarakat guna menekan angka penularan HIV di wilayah Kota Pagaralam dan sekitarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved