Anak Dedi Mulyadi Menikah

TERUNGKAP Biang Keladi Sebarkan Info Makan Gratis di Hajatan Anak Dedi Mulyadi, YouTuber Kini Diburu

Lantaran memakan korban jiwa hingga 3 orang, kini anak menantu Dedi Mulyadi, Maula Akbar dan Putri Karlina mencari sosok YouTuber.

TribunJabar.id/Sidqi al Ghifari
BIANG KELADI - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di rumah dinas wakil bupati, Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025). Biang Keladi Sebarkan Info Makan Gratis di Hajatan Anak Dedi Mulyadi 

SRIPOKU.COM - Lantaran memakan korban jiwa hingga 3 orang, kini anak menantu Dedi Mulyadi, Maula Akbar dan Putri Karlina mencari sosok YouTuber.

Pasalnya karena konten yang dibuat YouTuber tersebut, banyak masyarakat yang salah paham hingga mengira adanya makan gratis di acara Maula Akbar dan Putri Karlina itu.

Tentunya adanya woro-woro perihal makan gratis, membuat masyarakat berdesakan hingga memakan korban jiwa.

Diketahui acara makan gratis di rangkaian pesta pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, berubah jadi tragedi.

Tiga orang meninggal dunia, yakni Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61), dan Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Setelah berita ini heboh, kedua pengantin baru, Maula dan Putri Karlina lantas buka suara.

Gelaran makan gratis dalam rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memakan korban yang meninggal dunia. Peristiwa tersebut terjadi di gerbang barat alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025).
Gelaran makan gratis dalam rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memakan korban yang meninggal dunia. Peristiwa tersebut terjadi di gerbang barat alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025). (Youtube Tribun Jabar)

Baca juga: Pesta Rakyat Jadi Duka, Ternyata Dedi Mulyadi Larang Acara di Pernikahan Putranya, Dilanggar EO

Keduanya menyangkal adanya acara makan gratis.

Anak Dedi Mulyadi pun kini tengah memburu Youtuber yang dituding sebagai biang kerok dalam tragedi pesta rakyat maut di Garut.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan mencari penyebab tragedi pesta rakyat tersebut.

"Karena ada orang meninggal, ada peristiwa yang menimbulkan gangguan, secara teknis polisi akan melakukan penyelidikan," katanya dilansir dari TribunNewsBogor Minggu (20/7/2025).

Penyelidikan juga mencari unsur kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia.

"Untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan nanti siapa yang paling bertanggung jawab," katanya.

Anak Dedi Mulyadi, Maulana Akbar mengaku tak berniat membuat acara makan gratis.

"Secara niatan memang ada yang mengatakan makan gratis, padahal niatan kami bukan untuk makan gratis, bukan untuk memberikan hal yang cuma-cuma," katanya.

Anggota DPRD Jabar tersebut mengatakan awalnya hanya memberi makanan pada warga yang sudah hadir sejak siang sebelum acara kesenian yang digelar ayahnya, Dedi Mulyadi.

"Niat kami ketika warga sudah berkumpul untuk kegiatan malam hiburan yang diadakan orang tua kami, saya berpikir daripada warga cuma hanya menunggu berdiri dan makanan masih banyak ya sudahlah kita berikan saja ke semua warga yang menunggu," katanya.

Ia mengakui memang ada sesi acara menyuguhkan makanan dari UMKM, bukan makan gratis.

"Konsep saya bersama istri, itu dilakukan secara terbuka tanpa ada penutupan, penyekatan tanpa ada pengumuman," katanya.

Tapi selepas salat jumat justru beredar edaran akan ada acara makan gratis di Pendopo Garut, Jawa Barat.

"Kalau melihat flayer balai kecrakan di 13.00 bukan untuk kegiatan tersebut, akan tetapi sebelumnya rekan UMKM meminta agar diadakan lapak untuk car free night, bukan untuk makan gratis. Makan gratis itu saya ketahui terciptanya baru setelah jam satu siang setelah jumatan ramai di media sosial makan gratis," katanya.

Anak Dedi Mulyadi kini sedang memburu Youtuber yang dituduh sebagai biang kerok dalam tragedi pesta rakyat maut di Garut.

Menurut Maulana, Youtuber tersebut membuat konten menyebut bahwa akan ada makan gratis.

"Makan gratis tercipta saya entah dari mulut siapa tercipta makan gratis jam 1 siang. Posisi setelah jumatan buka Youtube lalu ada thumbnail berjudul makan gratis, itu yang sedang saya dalam. Saya sudah berkordinasi dan mendalami beberapa pihak darimana mulainya ini ada kesan makan gratis," katanya.

Ia menekankan makanan tersedia hanya untuk masyarakat yang menunggu.

"Makanan yang tergelar itu murni hanya untuk masyarakat yang sambil nunggu lalu dipersilahkan makan tanpa ada penutupan, penghalangan. Daripada makan terbuang sia-sia lebih baik kita sajikan saja," katanya.

MENIKAH - Wakil Bupati Garut Putri Karlina sah menjadi istri dari anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar yang digelar hari ini, Rabu (16/7/2025) pukul 13.00 WIB, di Kawasan Pendopo Garut, Jawa Barat. 
MENIKAH - Wakil Bupati Garut Putri Karlina sah menjadi istri dari anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar yang digelar hari ini, Rabu (16/7/2025) pukul 13.00 WIB, di Kawasan Pendopo Garut, Jawa Barat.  (Istimewa)

Sementara itu Usai tragedi hajatan di Pendopo Garut pada Jumat (18/7/2025), Putri Karlina bersama suaminya, Maula Akbar, menyambangi kediaman Mela Putri (31), ibu dari Vania Aprilia.

Dilansir Tribunjabar, Putri Karlina bersimpuh sambil menangis tersedu-sedu di hadapan Mela.

"Hapunten abdi (maafkan saya), Ibu," kata Putri Karlina sambil terisak.

Sementara, Maula Akbar berada di sisi Putri Karlina sambil mengusap-ngusap punggung istrinya tersebut.

Putri Karlina pun meminta maaf beberapa kali kepada orang tua Vania sambil terus menangis.

Kemudian, Mela Putri pun meminta agar Putri Karlina dan Maula Akbar menjadikan tragedi tersebut sebagai pembelajaran agar tidak lagi terulang di kemudian hari.

"Jantenkeun pelajaran kanggo ka payunna, ulah dugikeun pesta teh jadikeun duka (jadikan pelajaran untuk ke depannya, jangan sampai pesta menjadi duka)," kata orang tua Vania.

Informasi yang dihimpun, kedua pengantin itu memberikan santunan kepada keluarga korban masing-masing Rp 100 juta.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved