Pacu Jalur Bidar Sungai Musi Siap Digelar, Ratu Dewa Ingatkan Palembang Jangan Hanya Jadi Penonton

HUT Kemerdekaan RI tetap akan melaksanakan Lomba 'Pacu Jalur' Bidar Tradisional yang kembali digelar di Sungai Musi

Penulis: Arief Basuki | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM / Syahrul Hidayat
LOMBA BIDAR --- Tiga perahu bidar berpacu dalam Lomba Bidar dalam rangkaian memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Sungai Musi. 

Dinas Pariwisata pun telah membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin mengikuti lomba bidar tradisional di Benteng Kuto Besak (BKB) agar peserta bisa mempersiapkan diri jauh-jauh hari.

Diharapkan jumlah peserta bidar tahun ini akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang tercatat 12 peserta dari BUMD, BUMN, dan kabupaten/kota lainnya.Namun, di balik tingginya antusiasme masyarakat untuk ikut serta, Sulaiman Amin mengakui adanya tantangan besar: keterbatasan ketersediaan perahu bidar.

"Sebenarnya animo masyarakat untuk ikut lomba Perahu Bidar Tradisional ini sangat tinggi. Hanya saja ketersediaan perahu Bidar yang sangat terbatas," jelas Sulaiman.

Dari 20 buah perahu yang sebelumnya ada, kini hanya tersisa 9 perahu bidar yang dimiliki oleh komunitas dan masyarakat.

Sisanya rusak dan usang dimakan usia, peremajaan perahu bidar juga menjadi kendala karena sulitnya mencari pohon besar dan panjang yang utuh, sebab perahu bidar harus dibuat dari satu pohon tunggal, bukan sambungan.

Perahu bidar memerlukan pohon kokoh sepanjang 30 meter yang mampu menampung 57 orang pendayung, siap menaklukkan rute ratusan meter melawan derasnya arus Sungai Musi di sekitar Jembatan Ampera.

Meski demikian, semangat untuk melestarikan tradisi dan memeriahkan HUT RI tak padam.

Pemkot Palembang berharap lomba bidar tahun ini akan tetap berjalan sukses dan menjadi daya tarik utama perayaan kemerdekaan di Bumi Sriwijaya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved