Profil M Ali Ramadon, Asisten Pelatih 2 Sriwijaya FC Pernah Berseragam Penggawa SFC U21

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut ini profil M Ali Ramadon, Asisten Pelatih Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

Selain ditunjuk sebagai Asisten 2 Pelatih Sriwijaya FC yang mendampingi head coach Achmad Zulkifli, M Ali Ramadon dipercaya juga sebagai Asisten 1 Pelatih EPA Sriwijaya FC U20.

Dari pantauan Sripoku.com, M Ali Ramadon mengawal Asdir Kompetisi III PT SOM/Kepala Pembina EPA Sriwijaya FC U20 Mohammad David dalam penjaringan skuat Elang Andalas Muda.

M Ali Ramadon sering tampil pada saat sesi latihan EPA Sriwijaya FC U20 yang saat itu masih bersama pelatih lokal Sumsel lainnya coach Amirul Mukminin dan Mahyadi Panggabean.

Pelatih kelahiran Palembang, 9 Maret 1992 ini bersyukur dapat kesempatan jadi asisten pelatih Sriwijaya FC musim ini.

"Buat saya pribadi itu jadi suatu pengalaman yang sangat luar biasa dalam karir pelatih saya," kata M Ali Ramadon.

Alumni Jurusan Pendidikan Olahraga dan Jasmani Universitas PGRI Palembang yang mengantongi lisensi C Diploma tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Mohammad David, sosok orang yang sangat luar biasa dan juga pecinta sepakbola di Palembang. 

Berkat dorongan Ketua Umum Askot PSSI Palembang ini karir M Ali Ramadon sebagai pelatih bisa berkembang.

"Terima kasih Bang David yang telah mensupport saya untuk lebih berkembang sebagai pelatih," kata M Ali Ramadon.

M Ali Ramadon mengawali terjun ke dunia sepakbola dengan menjadi pemain bek kanan.

Mulai dari menjadi pemain tim Haornas PS Palembang, Suratin PS Palembang, PS Pusri liga Nusantara. 

M Ali Ramadon juga ternyata pernah berseragam Laskar Wong Kito yakni di skuat SFC U21.

"Pengalaman berkesan saat menjadi pemain itu menjadi bagian SFC U21 tahun 2010. Saya main posisi bek kanan. Suatu kebanggan bisa masuk di skuat SFC U21 sebagai anak lokal Sumsel," kata Ali yang doyan makan mi ayam.

M Ali Ramadon juga bermain memperkuat tim PS Bank Sumsel liga 3, Persime liga 3. 

Selanjutnya setelah gantung sepatu, ia melanjutkan karirnya sebagai pelatih sepakbola.