Guru Madrasah Didenda Rp25 Juta

KRONOLOGI Versi Si Bocah yang Sebabkan Guru Madrasah Didenda Uang Damai Rp25 Juta, Gegara Sandal!

D bocah yang diduga dipukul oleh guru madin di Demak akhirnya memberikan kronologi lengkap kejadian.

Editor: Welly Hadinata
Kolase/SRIPOKU.COM
GURU MADIN : Tangkapan layar dari Tiktok @exaecin pada Sabtu (19/7/2025) : Keterangan D Bocah yang Ngaku Dipukul Guru Madin Demak Hingga Berujung Tuntutan Rp 25 Juta. Tiktok @exaecin 

SRIPOKU.COM - D, bocah yang diduga dipukul oleh guru madin di Demak akhirnya memberikan kronologi lengkap kejadian.

Video kronologi versi D tersebut diunggah oleh akun Tiktok @exaecin pada Jumat (18/7/2025).

Dalam video itu, D mengenakan seragam pramuka.

Ia ditanya oleh seorang pria yang diduga adalah kepala madin.

Dalam pengakuannya, D mengaku jika awalnya teman-temannya bermain lempar sandal.

Sandal itu lalu mengenai pundak Ustadz Zuhdi.

Namun malah ia yang dituduh melempar sandal tersebut.

"Diuncalke keno Pak Ustadz Zuhdi, keno kenek ane. (Dilemparkan kena Pak Ustadz Zuhdi)" ucap D sambil memegang pundaknya.

"Sing nguncalke koncomu? (Yang melempar temanmu?)," tanya perekam video.

"Bar ngono sing dituduh aku, padahal sing nguncalno dudu aku. (Setelah itu yang dituduh aku, padahal yang melempar bukan aku)" lanjut D.

"Terus aku kan ke kelas, kulo ditakok i, 'mau sing nguncalke sopo?' jare ne ono sing ngomong aku. Terus aku diparani (Ustadz Zuhdi) dikeplak i, plok-plok. 

(Terus aku ke kelas, aku ditanyai 'tadi yang melempar siapa?' ada yang bilang saya. Terus aku dihampiri langsung dipukuli, plok-plok)," kenang D menceritakan.

Baca juga: CERITA Guru Madrasah yang Kepalanya Dilempar Sandal hingga Peci Terlepas, Denda Uang Damai Rp25 Juta

GURU NGAJI : Tangkapan layar instagram pada Jumat (18/7/2025) : Viral Guru Ngaji Paruh Baya di Demak Didenda Rp 25 Juta Karena Tampar Murid
GURU NGAJI : Tangkapan layar instagram pada Jumat (18/7/2025) : Viral Guru Ngaji Paruh Baya di Demak Didenda Rp 25 Juta Karena Tampar Murid (Kolase Instagram)

Ia mengaku dipukul oleh Ustadz Zuhdi di bagian kepala.

"Dikeploki, sirah. Terus mandek sedelo, aku ngomong, ora aku pak.  Kulo ndek kelas, nangis. (Dipukul, kepala. Terus berhenti, aku ngomong, bukan aku pak. Aku di kelas menangis)," ucapnya.

D sempat mengompres kepalanya dengan es batu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved