Polemik Ijazah Jokowi

TERLANJUR Sebut Jokowi tak Lulus dari UGM, Eks Rektor Mendadak Cabut Ucapannya, Bukti di Universitas

Sofian Effendi yang semula menyebut Jokowi tak lulus dari UGM kini secara mendadak mencabut ucapannya itu.

tribunnewsmaker
TIDAK LULUS - Mantan Rektor UGM, Prof Sofian Effendi (tengah), mengatakan Joko Widodo alias Jokowi tidak pernah memenuhi syarat untuk lulus S1. Eks Rektor Mendadak Cabut Ucapannya, Bukti di Universitas 

Sementara itu, Dalam konferensi pers terbarunya, Senin (14/7/2025), Roy mengklaim telah berhasil mengumpulkan 5 ijazah asli milik alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1985 sebagai bahan pembanding untuk menganalisis keabsahan ijazah milik Jokowi.

Roy menyebut bahwa kelima ijazah tersebut berasal dari lulusan lintas fakultas di UGM dan semuanya merupakan dokumen fisik asli, bukan hasil pemindaian atau fotokopi.

ROY SERANG GIBRAN - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memberikan keterangan terkait pemeriksaan atas kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Roy diperiksa sejak pukul 10.05 WIB oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025). Selain serang Jokowi, Roy Suryo kini dukung pemakzulan Wapres Gibran
ROY SERANG GIBRAN - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memberikan keterangan terkait pemeriksaan atas kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Roy diperiksa sejak pukul 10.05 WIB oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025). Selain serang Jokowi, Roy Suryo kini dukung pemakzulan Wapres Gibran (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

Menurutnya, ijazah-ijazah tersebut dijadikan sampel untuk menunjukkan bahwa dokumen milik Jokowi memiliki banyak perbedaan signifikan.

"Hari ini Senin 14 Juli 2025 kami selaku principle menyatakan kami sudah memegang lima bendel bukti ijazah asli dari Universitas Gadjah Mada, bukan hanya fotokopi tapi ijazah asli," kata Roy Suryo mengutip tayangan YouTube Kompas TV.

Rupanya bukan hanya ijazah, Roy menyebut dalam bendel tersebut dilengkapi dengan transkrip nilai.

Roy mengatakan 5 alumnus tersebut merupakan lulusan UGM angkatan 1985, dan ada yang dari Fakultas Kehutanan UGM.

Artinya seangkatan dengan Jokowi.

"Atas pesan dari bersangkutan (alumnus UGM) kami memegang amanah betul jangan ditunjukkan dulu (ijazahnya) nanti di pengadilan baru ditunjukkan," ucap Roy Suryo lagi.

Dirinya pun mengatakan dilihat dari ijazah para alumnus UGM yang ia pegang, Roy menyebut terdapat perbedaan jelas dengan ijazah yang pernah ditunjukkan Jokowi.

 "Ternyata Perbedaannya sangat tajam dengan ijazah yang disebut-sebut ijazah miliknya Jokowi," ucapnya.

Menurutnya yang membedakan yakni pada bagian format, penomoran, bahkan jenis kertas yang digunakan sangat mencolok dibandingkan lima ijazah asli alumni UGM angkatan 1985 yang ia miliki.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved