Gerak-Gerik Mencurigakan Penjaga Kos Arya Daru, Benarkah Insting Mantan Kabareskrim?

Insting mantan Kabareskrim dan eks Dubes RI di Myanmar Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi menilai sikap Siswanto tidak wajar.

Editor: adi kurniawan
PENGAKUAN PENJAGA KOS - Dalam CCTV tercatat penjaga kos mondar-mandir pukul 00.27 WIB, 8 Juli 2025. Ini pengakuan penjaga kos Diplomat Daru.
Ini pengakuan penjaga kos Diplomat Daru. 

SRIPOKU.COM -- Insting mantan Kabareskrim dan eks Dubes RI di Myanmar Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi menilai sikap Siswanto tidak wajar.

Belakangan penjaga kos tempat Arya Daru ditemukan tewas tak terlihat batang hidungnya. Keberadaannya pun menjadi misteri.

Penjaga kos Siswanto dianggap menyimpan banyak rahasia terkait penyebab kematian diplomat Arya Daru Pangayunan. Gelagatnya sepanjang malam sampai berhasil membuka pintu kamar kos pun dinilai janggal.

Sikap Siswanto pun dicurigai sejak ia menerima telepon dari istri Daru.

Dari pengakuan istri ia tiga kali menghubungi Siswanto untuk meminta mengecek suaminya di kamar 105 indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Pita istri Daru menghubungi penjaga kos pukul 22.40 WIB, 00.48 WIB dan 05.27 WIB.

Pukul 00.27 WIB Siswanto terekam kamera CCTV jalan di depan kamar Daru.

Ia kembali mengintip kamar diplomat muda tersebut pukul 05.20 WIB.

"Logikanya kalau saya diminta tolong saya ketuk dong, 'Mas ibu telepon kok gak diangkat teleponnya ?'. Jawaban dia (penjaga kos) kepada istrinya apa ? 'Bu saya gak berani ngetuk tempatnya bapak'," kata Ito di Diskursus Net.

Sepengalamannya menjadi penyidik polisi, Ito memiliki insting tak baik pada penjaga kos.

"Saya salah satu pengalaman saya dan insting saya yang perlu didalami adalah dari segi gerak-gerik dan perilaku dia," katanya.

Demi menjawab kecurigaan tersebut menurutnya perlu didalami pula jawaban dari istri Daru setelah meminta penjaga kos mengecek kamar.

"Kalau saya bilang, 'eh tolong dong ketuk bapak saya pengen ngomong sama bapak'. Kecuali kita di sini kuncinya istrinya, saat minta cek bapak apa jawabannya dia dan apa yang diharapkan," katanya.

Bukan hanya soal itu, Ito juga menyoroti tindakan Siswanto yang mencongkel jendela.

"Pada saat dibuka pintu itu pertanyaan saya apa gak ada kunci master. Kenapa itu tidak digunakan ?" katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved