Polemik Ijazah Jokowi

FAKTA Mantan Rektor UGM yang Sempat Meragukan Ijazah Jokowi Lalu Tarik Pernyataannya, Ini Kata UGM

Sebelumnya aksi Profesor Sofian Effendi yang tampil dalam wawancara meragukan keaslian ijazah Jokowi sempat heboh.

Editor: Welly Hadinata
Youtube Balige Academy - Istimewa via TribunJatim.com
IJAZAH JOKOWI: Profesor Sofian Effendi (foto kiri), Mantan Rektor UGM sebut Presiden Ke-7 RI 'DO' saat kuliah, kini cabut pernyataannya dan minta maaf. - Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara soal Mantan Rektor menarik pernyataannya soal ijazah Jokowi 

SRIPOKU.COM - Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan cepat merespon dan memberikan tanggapannya terkait viralnya pernyataan mantan Rektor Profesor Sofian Effendi yang menarik pernyataannya kembali soal ijazah Jokowi.

Sebelumnya aksi Profesor Sofian Effendi yang tampil dalam wawancara meragukan keaslian ijazah Jokowi sempat heboh.

Dalam pernyataannya, Sofian Effendi blak-blakan menyebut Jokowi tidak pernah lulus dari UGM lantaran di Drop Out (DO) hingga membocorkan bisikan Kasmudjo soal Jokowi.

Namun tak lama setelah videonya viral, Sofian Effendi yang sempat meragukan keaslian ijazah Joko Widodo (Jokowi) kembali menarik pernyataannya.

Sofian bahkan mengucapkan permintaan maaf.

Terkait aksi Mantan Rektor tersebut, dalam klarifikasi resmi, UGM menegaskan bahwa ijazah dan seluruh dokumen akademik Jokowi adalah asli dan sah.

Sementara itu, Sofian Effendi telah mencabut pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf, sekaligus meminta video wawancaranya di YouTube untuk dihapus.

"Kami menyayangkan pihak-pihak yang telah menggiring beliau untuk menyampaikan opini yang keliru dan tidak berdasar. Pernyataan tersebut akan berdampak hukum dan menjadi risiko bagi Bapak Sofian Effendi secara pribadi,” ujar Sekretaris Universitas, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, dalam pernyataan resmi UGM.

Dalam siaran pers di laman resmi UGM pada 15 April 2025, dijelaskan bahwa Jokowi terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan sejak 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681, dan dinyatakan lulus pada 5 November 1985.

"Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yang bersangkutan telah melaksanakan seluruh proses studi," tegas pernyataan resmi itu.

UGM menekankan sebagai institusi publik, mereka terikat Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan Keterbukaan Informasi Publik.

Data publik dapat diakses, sedangkan data pribadi hanya dapat diberikan kepada aparat penegak hukum.

"Kami menyayangkan pihak-pihak yang telah menggiring beliau untuk menyampaikan opini yang keliru dan tidak berdasar. Pernyataan tersebut akan berdampak hukum dan menjadi risiko bagi Bapak Sofian Effendi secara pribadi,” ujar Sekretaris Universitas, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, dalam pernyataan resmi UGM.

Dalam siaran pers di laman resmi UGM pada 15 April 2025, dijelaskan bahwa Jokowi terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan sejak 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681, dan dinyatakan lulus pada 5 November 1985.

"Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yang bersangkutan telah melaksanakan seluruh proses studi," tegas pernyataan resmi itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved