KECELAKAAN Maut di Palembang, Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Tronton, Sopir Melarikan Diri!

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Letjen Harun Sohar, Kecamatan Sukarami, Palembang, Selasa pagi (15 Juli 2025) sekitar pukul 05.15 WIB.

Seorang pemuda bernama M Addira Dwilatif (20) tewas seketika setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk tronton dari belakang hingga masuk ke kolong kendaraan.

Korban yang merupakan warga Lebak Sari, Kelurahan Talang Jambe, mengendarai motor BG 2628 AE dari arah Simpang Asrama Haji menuju Simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

“Diduga korban kehilangan konsentrasi, motor oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk tronton BG 8515 IH yang terparkir di bahu kiri jalan,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Arham Sikakum.

Korban Tewas di Tempat, Sopir Truk Melarikan Diri

Kecelakaan tersebut menyebabkan korban tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala dan pendarahan hebat dari mulut.

Kondisi motor korban pun rusak berat karena sempat masuk ke kolong truk.

Tragisnya, sopir truk tidak berada di lokasi kejadian saat polisi tiba dan hingga kini masih dalam pencarian.

“Sopir truk yang diduga melarikan diri masih dalam pengejaran. Kami juga sudah mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi di lokasi,” lanjut AKP Arham.

Diduga Kurang Konsentrasi

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab kecelakaan diduga karena korban kehilangan konsentrasi saat berkendara pada pagi hari.

“Korban oleng ke kiri karena kurang konsentrasi, dan tidak menyadari ada kendaraan besar yang sedang parkir,” ujar Arham.

Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu, Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang terus melakukan pendalaman untuk mengungkap identitas sopir truk dan menelusuri legalitas parkir kendaraan tersebut di lokasi kejadian.

 Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara untuk tetap waspada dan menjaga konsentrasi, terutama di jam-jam rawan seperti pagi hari saat lalu lintas masih sepi namun berpotensi berbahaya.