Kematian Brigadir Nurhadi

'Di Kantor, Ada Orang Nggak Suka ' Curhat Terakhir Brigadir Nurhadi ke Istri

Obrolan terakhir Elma Agustina dengan mendiang suaminya, Brigadir Nurhadi, semakin memperkuat keyakinan keluarga ada yang salah.

Editor: Refly Permana
KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI)
RASA JANGGAL - Elma Agustina (28), istri Brigadir Muhammad Nurhadi, saat di wawancara di rumahnya di Desa Sembung, Narmada Lombok Barat, Jumat (11/7/2025) malam. Ia merasa ada yang janggal dari kematian sang suami. 

"Pas anak-anak sudah bangun, habis maghrib dia pulang ngaji, (anak-anak) telepon ayahnya jam 7 malam, sempat telepon ayahnya tiga kali, video call sama telepon biasa tapi enggak diangkat-angkat," ujar Elma.

Usaha untuk menghubungi Nurhadi itu terus Elma dan anak-anaknya lakukan.

Elma pun sempat bingung karena tak biasanya Nurhadi tidak bisa dihubungi.

"Percakapan terakhir cuma itu aja dia tanya anak-anak, ke mana anak-anak, itu aja sih. Sempat anaknya juga kirim voice note kapan ayah pulang, itu jam 9 malam, tapi enggak ada respon sama sekali, di-read juga enggak, biasanya dia kalau udah ditelepon pasti telepon balik," pungkas Elma.

Hingga akhirnya Elma mendapatkan kabar pada dini hari bahwa sang suami telah meninggal dunia.

"Jam 2 dikabarin, kalau almarhum kecelakaan. Bapak sendiri (ayah Elma) yang waktu itu dapat kabar dari pihak Polda. Kalau saya belum langsung dikabarin," ujar Elma.

Sebelumnya, Brigadir Nurhadi ditemukan di dasar kolam vila Tekek, Gili Trawangan, dan dilaporkan meninggal pada 16 Juli 2025. 

Saat itu, Brigadir Nurhadi sedang bersama dua atasannya, Kompol YG dan Ipda HC, serta dua orang perempuan, M dan P.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved