Terobosan Pertanian Kakao dan Kopi Subur di Dataran Rendah Ogan Ilir, Petani Payaraman Banjir Pujian

Biasanya kakao dan kopi tumbuh di dataran tinggi seperti di Pagaralam. Kini di Kabupaten Ogan Ilir yang merupakan dataran rendah, berhasil panen

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: adi kurniawan
Agung Dwipayana
TINJAU PANEN PERDANA - Bupati Panca Wijaya Akbar menyaksikan langsung hasil panen kakao dan kopi di wilayah Kecamatan Payaraman, Senin (14/7/2025). Kedua macam tanaman tersebut tumbuh subur di Ogan Ilir yang merupakan dataran rendah. Dokumentasi Pemkab Ogan Ilir. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA – Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para petani di Kecamatan Payaraman yang berhasil membudidayakan kakao dan kopi.

Keberhasilan ini menjadi sorotan mengingat kedua komoditas tersebut umumnya tumbuh optimal di dataran tinggi, seperti Pagaralam di Sumatera Selatan.

Pada kunjungannya ke Desa Tebedak II, Kecamatan Payaraman, Senin (14/7/2025), Bupati Panca secara langsung menyaksikan suburnya tanaman kakao, bahkan beberapa di antaranya sudah memasuki masa panen.

"Ini potensi baru di bidang pertanian. Biasanya kakao tumbuh di dataran tinggi seperti di Pagaralam. Kini di Kabupaten Ogan Ilir yang merupakan dataran rendah, berhasil panen," ujar Panca saat meninjau perkebunan warga.

Selain kakao, Panca juga meninjau perkebunan kopi di Desa Rengas II, yang masih berada di Kecamatan Payaraman.

Baca juga: Melihat Ondernemeng Mesin Kopi Peninggalan Belanda di OKUS, Bukti Kopi Sumsel Dicintai Sejak Dulu

Di lokasi tersebut, sekitar 500 pohon kopi terlihat tumbuh optimal dan telah memasuki panen perdana.

"Kami mengapresiasi petani kopi yang terus mengembangkan usaha pertaniannya. Nanti Insya Allah Pemkab Ogan Ilir siap mendukung segala kendala yang dihadapi agar petani kita dapat sejahtera," kata Panca.

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir berencana untuk memberikan dukungan berupa peralatan pertanian yang diperlukan, seperti alat pengering biji, penggilingan, hingga peralatan sangrai.

Hal ini bertujuan agar petani dapat memperoleh harga produksi secara maksimal.

Lebih lanjut, Pemkab Ogan Ilir juga berencana untuk melakukan uji laboratorium terhadap hasil panen kakao dan kopi ini guna memastikan kualitasnya.

"Dengan adanya dua produk pertanian ini diharapkan dapat menunjang pendapatan petani kita yang ada di Payaraman dan sekitarnya," pungkas Panca.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved