Berita Viral

Sosok Sahdan Arya Maulana, Mahasiswa UMJ Berusia 19 tahun Terpilih Jadi Ketua RT di Koja Jakut

Sosok Sahdan Arya Maulana, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta terpilih menjadi ketua RT kini menjadi wajah baru kepemimpinan Gen Z

Editor: adi kurniawan
Istimewa
KETUA RT - Sosok Sahdan Arya Maulana, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta terpilih menjadi ketua RT kini menjadi wajah baru kepemimpinan Gen Z 

SRIPOKU.COM -- Sosok Sahdan Arya Maulana, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta berhasil mematahkan stigma tersebut.

Dia sebenarnya tak menyangka bakal terpilih menjadi ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya.

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Sahdan berhasil terpilih secara demokratis sebagai Ketua RT 07 RW 08, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

“Alhamdulillah saya menang dengan 126 suara, sedangkan lawan saya memperoleh 17 suara,” kata Sahdan Arya Maulana di Jakarta, Senin (14/07).

Ia resmi menjabat pada 25 April 2025 dan kini menjadi wajah baru kepemimpinan Gen Z di lingkungannya.

Menurutnya menjadi ketua RT merupakan tanggung jawab sosial, administrasi warga, hingga menghadapi beragam perbedaan di lingkungan menjadikan posisi ini lebih dari sekedar jabatan formal.

Saat pertama kali menjabat, Sahdan Arya Maulana bersama tim nya mendapat beragam respons dari masyarakat sekitar.

Baca juga: NASIB Guru Honorer Nangis 7 Tahun Ngajar Tak Diangkat Jadi PPPK, Gajinya Rp 30 Ribu Per Jam

Banyak yang memberikan dukungan dan ada juga beberapa yang meragukan kepemimpinan era Gen Z.

“Ada yang bilang Gen Z itu males gerak, gak bisa kerja, atau gak bakal ada pembangunan,” katanya, sambil tersenyum.

Namun ia memilih untuk tidak menanggapi kata kata tersebut. Melainkan ia membalaskannya dengan aksi nyata.

“Alhamdulillah, saya buktikan dalam dua bulan ini sudah ada kegiatan pengecoran jalan,” tambanya.

Program Nyata untuk Warga

Dalam waktu kepemimpinana yang baru berjalan dua bulan ini, Ia sudah berhasil merealisasikan pengecoran jalan.

Pengecoran jalan yang sempat viral ini, tidak menggunakan dana pemerintah melainkan menggunakan iuran dari warga setempat.

Selain pengecoran jalan, Sahdan juga menyiapkan beberapa program lainnya seperti berbagi sembako menjelang Ramadan, pemasangan CCTV di sejumlah titik yang rawan pencurian, hingga pembelian hewan kurban setiap Iduladha.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved