Berita Ridwan Kamil
MOTIF Ridwan Kamil Marahi Petugas Bandara Imbas Penerbangan Batal, Gaji Pelayanan Publik Disinggung
Motif Ridwan Kamil ngamuk di bandara imbas penerbangan batal tampak menjadi sorotan publik.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
"Saya juga paham infrastruktur pak, tertunda oleh alasan force majeure kayak begini yang dirugikan sedikit, dibanding mengambil keputusan membatalkan penerbangan yang dirugikan banyak. Nama baik bandara, nama baik air line," katanya.
Tak ayal setelah delay selama beberapa jam, maskapai memutuskan untuk membatalkan penerbangan.
Para penumpang, termasuk Ridwan Kamil menunggu sampai dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Ada keburukan sedikit, ada keburukan banyak, anda mengambil keputusan yang keburukan banyak yang dijadikan pilihan keputusan," katanya.
Ridwan Kamil berkukuh meminta pada dua petugas dari pihak maskapai dan bandara untuk mempertemukan dengan pihak atasan mereka.
"Ditanya mewakili penumpang boleh gak kami sebagai manusia mendengar langsung, jawabannya pakai SOP , kan gak begitu pak. SOP itu bukan kitab suci," katanya.
"Aturan selama ini memamg sudah ada, makanya saya mewakili yang dirugikan ingin bicara, dengan sopan. Hanya ingin bicara, anda tidak bisa melayani," tambah Emil.
Ia bahkan sampai membawa-bawa nama Menteri BUMN Erick Thohir.
"Saya ke pak Erick Thohir, pak Erick Thohir mengklarifikasi, nanti panjang urusan," kata Ridwan Kamil.
Ia juga menyemprot dua petugas tersebut yang tak bisa memenuhi permintaan penumpang.
"Kesimpulannya sebagai bandara tidak solutif karena anda berdeua bukan pengambil keputusan, anda hanya kurir. Kami butuh mendengarkan keputusannya, apa alasannya, anda tidak berani," katanya.
Ia menganggap bahwa pihak air line dan bandara takut menghadapi penumpang.
"Takut berhadapan dengan kami ? ya jangan berbisnis di bidang ini. Hidup bapak itu digaji dari pelayanan publik, pelayanan publik hanya butuh penjelasan," kata Ridwan Kamil.

Diketahui kejadian ini melibatkan penerbangan Super Air Jet nomor IU 745 rute Denpasar menuju Cengkareng yang seharusnya berangkat pada Jumat (11/7/2025) pukul 21.30 WITA.
Namun, penerbangan tersebut baru bisa diberangkatkan pada Sabtu (12/7/2025) pukul 08.29 WITA, menandakan penundaan lebih dari 10 jam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.