Berita OKI

Puluhan Ribu KPM di OKI Bakal Terima Bantuan Beras 20 Kg Pertengahan Juli 2025

Kepala Dinas Sosial OKI Dwi M. Zulkarnain, menjelaskan bahwa bantuan ini bersumber dari program CPP Badan Pangan Nasional (BPN)

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Nando Davinchi
BANTUAN BERAS - Sebanyak 45.952 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (KPM OKI) akan menerima bantuan 20 kilogram beras, pemerintah daerah melakukan pengecekkan stok beras di gudang Bulog pada Jumat (11/7/2025). 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Angin segar menghampiri puluhan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Mereka akan segera menerima bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) seberat 20 kilogram per KPM.

Bantuan ini merupakan alokasi untuk bulan Juni dan Juli, dan dijadwalkan akan mulai didistribusikan pada pertengahan Juli 2025 mendatang.

Kepala Dinas Sosial OKI Dwi M. Zulkarnain, menjelaskan bahwa bantuan ini bersumber dari program CPP Badan Pangan Nasional (BPN) Republik Indonesia. 

"Rencananya akan dibagikan pada pertengahan Juli yang akan menyasar 45.952 KPM," kata Dwi kepada awak media pada Jumat (11/7/2025).

Saat ini, pihak Dinas Sosial OKI tengah berkoordinasi intensif dengan Bulog untuk memastikan proses distribusi dapat berjalan lancar dan merata ke seluruh kecamatan serta desa di Kabupaten OKI.

Dwi menambahkan bahwa data KPM disediakan oleh Bulog, dan peran Dinas Sosial adalah mengawal kelancaran penyaluran bantuan tersebut.

"Bagi mereka yang terdaftar dalam KPM, berhak mendapatkan bantuan beras 20 kg tersebut," tegas Dwi.

Bantuan pangan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, serta membantu menjaga stabilitas ketahanan pangan keluarga di OKI, khususnya bagi mereka yang paling membutuhkan.

Kabar ini disambut antusias oleh warga, terutama di tengah fluktuasi harga beras yang terus menunjukkan tren kenaikan.

Yuni, seorang KPM asal Kecamatan Kayuagung, mengungkapkan kegembiraannya.

"Tentunya kabar menggembirakan bagi kami penerima bantuan, karena sekarang harga beras memang makin mahal," ujarnya.

Menurut Yuni, harga beras di pasaran saat ini berkisar antara Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per kilogram. Dengan adanya bantuan 20 kg beras, beban pengeluaran keluarga tentu akan sangat terbantu.

"Kalau nanti dapat 20 kg, lumayan juga untuk makan di rumah, jadi tinggal mencari lauk saja," tutupnya, menggambarkan betapa berarti bantuan ini bagi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved