Viral 2 Anggota Polres Prabumulih Diduga Lakukan Pungli Terhadap Sopir Truk, Kini Diperiksa Propam

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH- Heboh video adanya oknum polisi lalu lintas diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk di Jalan Lingkar Kota Prabumulih, ditanggapi Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi.

Bobby mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan mendalami terkait yang viral mulai dari dua personel dan sopir yang merupakan pemilik akun yang memposting video yakni sopir.

"Terhadap personel dan sopir kita dalami, sopir belum kita mintai keterangan karena tidak di wilayah Sumatera Selatan atau di luar kota, nanti akan kita mintai keterangan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).

Kapolres menegaskan untuk dua personel Polres Prabumulih yang melakukan pelanggaran seperti dalam video akan dikenakan sanksi.

"Personel akan terancam sanksi, nanti akan ditetapkan melalui sidang kode etik Polres Prabumulih," tegasnya seraya mengatakan keduanya sudah diproses Propam Polres Prabumulih.

Lebih lanjut perwira dengan dua melati di pundaknya itu mengaku selaku pimpinan dirinya tidak bosan-bosan menyampaikan imbauan kepada seluruh anggota jika sebagai insan Polri selalu diawasi.

"Kita sebagai insan Polri ini selalu diawasi oleh CCTV berjalan, dimana saat ini masyarakat sudah memiliki alat atau device berupa handphone maupun perangkat lainnya yang bisa merekam tindak tanduk, prilaku polri di lapangan," katanya.

Untuk itu, dirinya selaku Kapolres Prabumulih selalu menyampaikan kepada seluruh anggota Polres Prabumulih untuk selalu berbuat baik dan laksanakan tugas serta tanggung jawab dengan baik.

"Jangan menyakiti hati masyarakat dengan perbuatan-perbuatan yang melanggar etika dan kode etik Polri," imbaunya.

Seeprti diketahui, sebuah video viral di media sosial seorang kernet truk merekam sopir diduga memberikan setoran kepada oknum polisi di Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih.

Video yang berdurasi 38 detik itu diunggah oleh pemilik akun Tiktok @/Sukurman.ganda. Dalam video itu terlihat sebuah mobil patroli dengan nomor polisi V 4033-39 dan registrasi kaca H-123 berhenti di pinggir jalan dan didatangi sejumlah sopir truk yang diduga memberikan setoran uang.