Kanwil Ditjenim Sumsel Bakal Bangun Kantor Imigrasi di Lubuklinggau, Muba, dan Baturaja
Kanwil Ditjenim Sumsel akan membangunan kantor imigrasi baru di tiga daerah, yaitu di Kota Lubuklinggau, Sekayu (Musi Banyuasin), dan Baturaja (OKU).
Penulis: Content Writer | Editor: Ekoadiasaputro.BE
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Imigrasi (Ditjenim) Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan komitmen kuatnya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini terbukti dengan rencana strategis pembangunan kantor imigrasi baru di tiga wilayah, yaitu Lubuklinggau, Sekayu (Musi Banyuasin), dan Baturaja (OKU).
Rencana ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kakanwil Ditjenim Sumsel, Guntur Sahat Hamonangan, saat berkunjung ke Graha Tribun, markas besar Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, pada Jumat (4/7/2025) pagi.
Guntur didampingi Kabid Doklan Intaltuskim, Albert Djalius, dan Kabag Tata Usaha dan Umum, Siti Lismawati. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Sriwijaya Post & Tribun Sumsel, Yudie Thirzano, bersama Manajer Liputan, Eko Adia Saputro. BE, dan Manajer Bisnis, Yahya Kurniawan.
Kunjungan ini merupakan yang pertama bagi Guntur sejak menjabat Kakanwil Ditjenim Sumsel, menggantikan Sigit Setyawan.
"Kami datang untuk bersilaturahmi dengan Tribun, semoga bisa melahirkan kerja sama yang baik ke depan," ujar Guntur mengawali perbincangan.

Dalam kesempatan tersebut, Guntur menjelaskan secara rinci tentang target pelayanan Imigrasi di Sumsel. Ia menekankan pentingnya pemerataan akses layanan keimigrasian, mengingat luasnya wilayah dan jarak antarkabupaten/kota di Sumsel.
"Selama ini sudah ada dua kantor imigrasi, Palembang dan Muara Enim. Tahun ini kita targetkan tiga daerah ini (Lubuklinggau, Sekayu, dan Baturaja) terwujud," jelas Guntur.
Ia menambahkan, pembangunan kantor di Lubuklinggau sudah dalam proses, sementara untuk Musi Banyuasin (Muba) dan Baturaja masih menunggu hibah.
Dengan penambahan kantor layanan ini, Guntur berharap masyarakat di daerah tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mengurus dokumen keimigrasian.
"Jadi, warga Mura dan Muratara cukup ke Lubuklinggau. Begitu juga OKU Selatan, OKU Timur, cukup mengurus di Baturaja. Tidak perlu lagi jauh-jauh ke Muara Enim atau ke Palembang," imbuhnya.
Program kerja Kakanwil Ditjenim Sumsel ini disambut baik oleh Pemred Sripo & Tribun Sumsel, Yudie Thirzano. Yudie menegaskan kesiapan medianya untuk menjadi mitra strategis Imigrasi dalam menyosialisasikan program dan memberikan informasi kepada masyarakat.
"Dengan berbagai platform yang menjangkau lebih dari 500 juta pembaca atau penonton per bulan, Sripo dan Tribun Sumsel sangat siap menjadi mitra Imigrasi," kata Yudie.
Ia berharap banyak program kerja yang dapat disinergikan dan direalisasikan dalam waktu dekat. Sinergi antara Imigrasi dan media ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya target pelayanan yang lebih luas dan efisien bagi seluruh masyarakat Sumsel. (sadam)
Kemeriahan Kemerdekaan di Kantor Imigrasi Palembang, Pejabat dan Staf Lomba Makan Kerupuk |
![]() |
---|
JENDERAL Polisi yang Jadi Menterinya Prabowo Ini Heran, Ada ASN di Imigrasi Pakai Tato, Tidak Etis! |
![]() |
---|
NASIB 2 Petugas Imigrasi Jadi Beking Geng Rusia Culik WNA di Bali, Menteri Agus Tegaskan Sanksi Ini! |
![]() |
---|
FAKTA Limbad Ditahan Imigrasi Arab saat Umrah, Petugas Teriak Syaiton Lihat Taring dan Tampilannya |
![]() |
---|
HD Dukung Penuh Peningkatan Kelas Kantor Imigrasi Palembang Demi Pelayanan Publik Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.