Duel Berdarah di Gandus

Pria di Palembang Tewas Ditusuk Pecatan TNI, Ibu Korban Sebut Gegara Dendam Kematian Ayah Tahun 2001

Peristiwa tragis itu terjadi di Lorong Cek Latah, Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang.

|
Editor: Odi Aria
Kolase
TEWAS DIBUNUH- Noni, ibu Angga Saputra korban tewas ditusuk pecatan TNI di Lorong Cek Latah, Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang (kiri). Korban Angga Saputra (kanan). Noni (53),mengungkapkan bahwa tragedi berdarah ini bisa jadi dipicu oleh dendam lama. Menurutnya, pada tahun 2001, suaminya yang juga ayah Angga, tewas dikeroyok oleh keluarga pelaku BD. 

“Sebelum kejadian, katanya mau main ke Tangga Buntung. Saya tidak tahu kalau Angga masih menyimpan dendam,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
 
Detik-detik Sebelum Kejadian

Menurut pengakuan Noni, putranya berpamitan sekitar pukul 15.30 WIB untuk mengunjungi neneknya. Namun selang beberapa jam, ia mendapat kabar mengejutkan dari keponakannya.

“Sekitar jam 18.20, saya ditelepon keponakan, katanya Angga kena tusuk dan dibawa ke klinik,” tutur Noni.

Saat tiba di Klinik Opina di Jalan Kadir TKR, Lorong Sailun, Kelurahan 36 Ilir, Noni mendapati anak sulungnya telah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Sampai di klinik, anak saya sudah tidak ada. Saya benar-benar terpukul,” katanya lirih.
 
“Kami berharap pelaku segera tertangkap dan diadili seadil-adilnya,” tutup Noni dengan penuh harap.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved