Duel Berdarah di Gandus

Balas Dendam Kematian Ayah, Pria di Gandus Palembang Tewas Usai Duel Berdarah dengan Pecatan TNI

Dugaan sementara, duel tersebut lantaran  korban menaruh dendam dengan pelaku Budi, karena dulu almarhum ayahnya tewas dikeroyok

Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
TEWAS DITUSUK- Polisi terus menyelidiki dan mencari keberadaan pelaku kasus duel maut yang terjadi di Lorong Cek Latah, Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, yang terjadi pada Selasa (1/7/2025) malam. Dugaan sementara, duel tersebut lantaran  korban menaruh dendam dengan pelaku Budi, karena dulu almarhum ayahnya tewas dikeroyok keluarga pelaku. 

Identitas pelaku telah dikantongi oleh pihak kepolisian.

"Untuk identitas sudah kita kantongi, dan saat ini tim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegas Andrie saat dikonfirmasi Sripoku.com, Rabu (2/7/2025).

Lebih lanjut, Andrie menyatakan bahwa dari penyelidikan sementara, motif pembunuhan diduga berasal dari dendam lama antara korban dan pelaku.

"Dugaan sementara memang karena dendam lama. Namun, motif pastinya masih kami dalami lebih lanjut," ujarnya.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Cek Lata, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang.

Menurut keterangan ibu korban, Noni, anaknya berpamitan pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB untuk pergi mengunjungi neneknya di daerah Tangga Buntung.

Namun sekitar pukul 18.20 WIB, Noni mendapat telepon dari keponakannya yang memberi tahu bahwa Angga mengalami luka tusuk dan berada di Klinik Opina, Jalan Kadir TKR, Lorong Sailun, Kelurahan 36 Ilir.

"Awalnya pamit mau ke rumah neneknya. Lalu saya ditelepon keponakan katanya Angga sudah di klinik karena luka tusuk," ungkap Noni saat memberi keterangan kepada petugas.

Setibanya di klinik, Noni mendapati anaknya telah meninggal dunia.

"Saya langsung ke klinik. Sampai di sana, anak saya sudah tidak bernyawa," katanya dengan suara lirih.
Penyelidikan Masih Berlanjut

Hingga kini, tim kepolisian dari Polrestabes Palembang masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan terus mendalami latar belakang peristiwa tersebut. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved