Duel Berdarah di Gandus

Balas Dendam Kematian Ayah, Pria di Gandus Palembang Tewas Usai Duel Berdarah dengan Pecatan TNI

Dugaan sementara, duel tersebut lantaran  korban menaruh dendam dengan pelaku Budi, karena dulu almarhum ayahnya tewas dikeroyok

Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
TEWAS DITUSUK- Polisi terus menyelidiki dan mencari keberadaan pelaku kasus duel maut yang terjadi di Lorong Cek Latah, Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, yang terjadi pada Selasa (1/7/2025) malam. Dugaan sementara, duel tersebut lantaran  korban menaruh dendam dengan pelaku Budi, karena dulu almarhum ayahnya tewas dikeroyok keluarga pelaku. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Polisi terus menyelidiki dan mencari keberadaan pelaku kasus duel maut yang terjadi di Lorong Cek Latah, Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, yang terjadi pada Selasa (1/7/2025) malam.

Polisi juga masih menyelidiki motif yang membuat terjadinya duel antara pelaku yang merupakan terduga pecatan TNI dengan korban Angga Saputra yang tewas dengan luka tusuk di dada dan pinggangnya 

Dugaan sementara, duel tersebut lantaran  korban menaruh dendam dengan keluarga pelaku Budi.

Dimana dulu almarhum ayahnya tewas dikeroyok keluarga pelaku.

Hal tersebut disampaikan Noni (53) ibu korban, saat dijumpai di Rumah duka Lorong Kedukan Bukit II, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (2/7/2025).

"Iya dulu itu suami saya, ayahnya almarhum pernah dikeroyok oleh keluarga pelaku, dan meninggal. Tahun 2001 kejadiannya," ujar Noni saat dijumpai.

Namun setelah itu peristiwa tersebut sempat direda antar keluarga, Noni mengaku kala itu tidak mengetahui persis kejadiannya seperti apa.

"Dulu mertua saya yang selesaikan masalahnya, saya tidak ikut. Sempat damai antarkeluarga, nah ini saya tidak tahu kalau rupanya Angga mau balas dendam, sebelum kejadian katanya mau main ke Tangga Buntung," katanya.

Setelah kehilangan suami dan anak sulungnya kesedihan dirasakan Noni, ia tak bisa mengungkapkan karena saking besarnya rasa kehilangan.

"Tidak bisa mengungkapkan. Ya sepi rasanya," katanya.

Ia berharap polisi segera menangkap pelaku yang identitasnya sudah diketahui. "Iya kenal dengan pelaku. Harapannya cepat ditangkap dan dapat hukuman setimpal," tutupnya.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Warga Palembang dikejutkan dengan peristiwa tragis yang menimpa Angga Saputra (34), warga Lorong Kedukan Bukit II, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II.

Ia ditemukan tewas dengan luka tusuk di tubuhnya pada Selasa malam (1/7/2025). Polisi menduga kuat motif pembunuhan ini terkait dendam lama antara korban dan pelaku.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, menyampaikan bahwa pelaku berinisial BD saat ini masih dalam pengejaran.

Identitas pelaku telah dikantongi oleh pihak kepolisian.

"Untuk identitas sudah kita kantongi, dan saat ini tim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegas Andrie saat dikonfirmasi Sripoku.com, Rabu (2/7/2025).

Lebih lanjut, Andrie menyatakan bahwa dari penyelidikan sementara, motif pembunuhan diduga berasal dari dendam lama antara korban dan pelaku.

"Dugaan sementara memang karena dendam lama. Namun, motif pastinya masih kami dalami lebih lanjut," ujarnya.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Cek Lata, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang.

Menurut keterangan ibu korban, Noni, anaknya berpamitan pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB untuk pergi mengunjungi neneknya di daerah Tangga Buntung.

Namun sekitar pukul 18.20 WIB, Noni mendapat telepon dari keponakannya yang memberi tahu bahwa Angga mengalami luka tusuk dan berada di Klinik Opina, Jalan Kadir TKR, Lorong Sailun, Kelurahan 36 Ilir.

"Awalnya pamit mau ke rumah neneknya. Lalu saya ditelepon keponakan katanya Angga sudah di klinik karena luka tusuk," ungkap Noni saat memberi keterangan kepada petugas.

Setibanya di klinik, Noni mendapati anaknya telah meninggal dunia.

"Saya langsung ke klinik. Sampai di sana, anak saya sudah tidak bernyawa," katanya dengan suara lirih.
Penyelidikan Masih Berlanjut

Hingga kini, tim kepolisian dari Polrestabes Palembang masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan terus mendalami latar belakang peristiwa tersebut. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved