LHKPN Topan Ginting, Harta Orang Dekat Bobby Nasution Naik Drastis Sejak 2018, Kini Terjaring OTT
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Topan Ginting saat ini tercatat memiliki total harta kekayaan 4,9 miliar.
SRIPOKU.COM - Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting atau Topan Ginting, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (26/6/2025).
Pria berusia 42 tahun tersebut menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi proyek pembangunan jalan dengan nilai yang mencapai lebih dari Rp 8 miliar.
Kini, rumah mewah Topan Ginting di Perumahan Royal Sumatera Cluster Topaz Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, diperiksa KPK, Rabu (2/7/2025).
Pantauan Tribun Medan, penggeledahan dilakukan di Perumahan Royal Sumatera Cluster Topaz Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
Rumahnya berwarna putih berpagar tinggi berwarna hitam. Rumahnya pun bertingkat dua.
Untuk pintu masuknya berwarna cokelat kayu cukup simpel tapi terkesan mewah.
Di samping pintu utama rumah itu terdapat garasi yang bergagar tutup penuh berwarna hitam.
Kemudian, ada satu motor Yamaha di depan pagar dan satu ATV yang diduga milik Topan Obaja Ginting.
"Bukan punya KPK itu [ATV atau motor matik Yamaha] itu punya orang rumah ini. [Rumah Topan]," jelas sejumlah petugas kepolisian yang berjaga.
Sebagian halaman rumahnya pun diberi rumput jepang membuat rumah itu terkesan simpel tapi mewah.
Sejauh ini, pemeriksaan masih berlangsung, petugas kepolisian berjaga ketat di kediaman Topan.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Topan Ginting saat ini tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp. 4.991.948.201 atau Rp 4,9 miliar.
Baca juga: Reaksi Bobby Nasution Diminta Foto Bareng Mualem Pasca Keputusan Prabowo Soal Empat Pulau di Aceh
Hartanya tersebut ia laporkan di LHKPN KPK pada 30 Maret 2025 untuk periodik 2024.
Harta kekayaan milik Topan Ginting ini melonjak drastis menjadi sekitar Rp 2,2 miliar sejak tahun 2018.
Saat berusia 36 tahun dan masih menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen Diskominfo Kota Medan, Topan memiliki harta sebesar Rp 2,7 miliar.
Lalu, Topan juga memiliki harta dari tanah dan rumah dengan total sebesar Rp. 2.065.000.000 atau Rp2 miliar.
Sementara dalam hal kendaraan, orang dekat Gubernur Sumut Bobby Nasution ini memiliki mobil Toyota Inova seharga Rp380 juta dan Toyota Landcruiser Hardtop sebesar Rp200 juta.
Alumnus STPDN 2007 ini juga mengaku memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp. 86.580.000 atau Rp86 juta.
Dalam laporannya, Topan Ginting mengaku tidak memiliki utang sama sekali.
Total harta Topan Ginting adalah Rp. 4.991.948.201 atau nyaris Rp5 miliar.
Topan Ginting adalah lulusan Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) tahun 2007.
Setelah lulus dari pendidikan tersebut, Topan menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Pemkot Medan.
Pada awal kariernya, Topan sudah menempati posisi strategis di Pemko Medan.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasubbag Protokol Bagian Umum Pemko Medan.
Selain itu, pria kelahiran 7 April 1983 ini juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kepala Bidang di Kominfo Medan.
Pada 2019, Topan Ginting sempat menjadi camat di Medan Tuntungan.
Karier Topan makin cemerlang tatkala Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan pada 2021.
Ia mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Kadis Pekerjaan Umum (PU).
Topan juga pernah dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Medan pada 2024.
Setelah itu, Topan Ginting ditugaskan di Pemprov Sumut.
Ia diangkat menjadi Kadis PUPR Sumut Februari 2025.
SEBUT OTT Noel Janggal, Kritik Mahfud MD soal Kasus Pemerasan Jerat Immanuel Ebenezer: Omong Kosong! |
![]() |
---|
Tak Cukup Lemparan Batu ke Menantu Jokowi, Serangan Balik Anak Buah Hercules Usai Markas GRIB Hancur |
![]() |
---|
Duduk Perkara Perseteruan Bobby Nasution dan GRIB Jaya, Berujung Ancam Geruduk KPK |
![]() |
---|
FAKTA Bobby Menantu Jokowi Sempat Dilempari Batu oleh Anak Buah Hercules, Posisi Dekat Dua Jenderal |
![]() |
---|
Markas GRIB di Sumatera Utara Dibongkar, Menantu Jokowi Dilempar Massa Hercules Pakai Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.