Kunci Jawaban

Jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4, Strategi Penerapan School Well-Being

Inilah kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4 PPG 2025, Strategi Penerapan School Well-Being.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
guru.kemdikbud.go.id
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4 PPG 2025, Strategi Penerapan School Well-Being. 

SRIPOKU.COM - Inilah kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4 PPG 2025, materi 3.

Pada pembelajaran Modul 2 Topik 4 PPG 2025 materi Strategi Penerapan School Well-Being, terdapat soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif untuk dikerjakan.

Melansir dari YouTube Rokhaniyah, berikut kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4 PPG 2025, materi 3.

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 2 Topik 4 PPG 2025, Menurut Konu, Faktor Apa yang Memengaruhi School Well-being?

1. Rimpela menyatakan bahwa peningkatan school well-being dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental siswa. Apa jenis masalah kesehatan mental yang sering muncul pada siswa dengan kesejahteraan sekolah yang rendah?

A. Stres, kecemasan, dan depresi

B. Kelelahan fisik

C. Masalah fisik yang berhubungan dengan pola makan

D. Ketergantungan pada teknologi

E. Ketergantungan pada orang lain

Jawaban : A

2. Apa yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being menurut Konu dan Rimpela?

A. Memberikan tugas yang menantang

B. Menyediakan fasilitas olahraga yang lebih baik

C. Memperkenalkan kebijakan tanpa ujian

D. Meningkatkan kebijakan keamanan dan dukungan emosional bagi siswa

E. Memberikan layanan konsultasi on-line

Jawaban : D

Baca juga: Jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4 PPG 2025, Pengantar dan Refleksi Diri

Cerita Reflektif

Mengapa semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan?

Jawaban :

Semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan karena dengan adanya kolaborasi maka akan meminimalisir terjadinya konflik. Dengan adanya kolaborasi dari pendidik, peserta didik, orang tua, dan elemen masyarakat maka akan memperkuat iklim sekolah yang aman dan menyenangkan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved