Berpangkat Aiptu, Siapa Polisi yang Dapat Tumpeng dari Prabowo Saat Upacara HUT Bhayangkara 79?
Nasi tumpeng ini bentuk simbolis atas tiga anggota Polri berprestasi. Aiptu Agus Rianto adalah satu dari ketiga sosok tersebut. Sepertio apa profilnya
SRIPOKU.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto, hadir dalam upacara HUT Bhayangkara ke 79 yang digelar di Lapangan Monas, Selasa (1/7/2025).
Ada beberapa sikap Prabowo yang menarik perhatian publik.
Yang pertama, Prabowo meminta komandan upacara saat itu untuk menghadap dirinya.
Upacara HUT Bhayangakara ke 79 ini dikomandoi oleh Irjen Pol Dadang Hartanto.
Lalu, masih dalam momen yang sama , Prabowo memberikan nasi tumpeng kepada seorang anggota Polri.
Nasi tumpeng ini bentuk simbolis atas tiga anggota Polri berprestasi.
Aiptu Agus Rianto adalah satu dari ketiga sosok tersebut.
Secara simbolis, Presiden Prabowo orang pertama yang memotong tumpeng lalu memberikannya kepada Aiptu Agus Rianto.
Orang nomor satu di Indonesia itu, lalu memberikan ucapan selamat kepada Aiptu Agus Rianto.
Baca juga: Diminta Menghadap Prabowo, Ini Rekam Jejak Jenderal Bintang 2 Komandan Upacara HUT Bhayangkara ke 79
Lantas siapa sosok Aiptu Agus Rianto?
Aiptu Agus Rianto dinobatkan sebagai polisi berprestasi karena berjuang memeratakan pendidikan, khususnya untuk anak-anak pemulung.
Lokasinya di Jalan Sawang Balong RT 02, Rw 01, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Sekolah ini bernama Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Maju Bersama.
Aiptu Agus Rianto merintis sekolah gratis ini sejak 2019 silam.
Ia mengatakan, sebelum menjadi bangunan sekolah, lokasi TPA Maju Bersama berupa lapak-lapak pemulung.
"Kondisi di daerah tersebut adalah lapak pemulung yang memang tidak layak untuk proses kegiatan belajar mengajar."
"Namun, dengan keterbatasan itu tetap memotivasi kita untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak," katanya, dikutip dari kanal YouTube TV Radio Polri, Selasa.
Aiptu Agus Rianto melanjutkan ceritanya, awalnya hanya 8 anak yang ikut belajar.
Mereka belajar dengan tempat seadanya di dekat area tumpukan barang-barang bekas.
Kini, sudah total 80 anak yang belajar di TPA Maju Bersama.
Mayoritas, mereka adalah anak yang putus sekolah karena terpaksa membantu orang tuanya bekerja.
Sekolah gratis ini juga menyediakan program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Usianya dari PAUD hingga ada paket A, B, dan C.
Total ada 500 orang yang mengikuti PKBM ini.
"Akan mendapatkan ijazah (setelah lulus)," tambahnya.
Baca juga: Golok di Leher Dibengkokkan Jenderal, Kapolda Banten Pamer Main Debus di HUT Bhayangkara ke 79
Orang tua sempat keberatan
Jalan Aiptu Agus Rianto memberikan pendidikan gratis untuk anak pemulung tidak tanpa rintangan.
Para orang tua siswa sempat merasa keberatan karena anaknya sekolah.
Dengan mereka belajar, otomatis pendapatan keluarga dari memulung berkurang.
"Ada yang keberatan merasa keberatan karena anak-anak tersebut dibutuhkan orang tuanya untuk membantu bekerja."
"Namun, ketika kita berikan pemahaman kita berikan arahan kemudian anak-anak itu kita ajak untuk belajar di lokasi tersebut."
"Orang tuanya pun melihat anaknya juga semangat. Akhirnya orang tuanya pun juga menyetujui dan antusias malah sekarang ini," bebernya.
Tantangan juga datang dari segi biaya operasional sekolah, Aiptu Agus Rianto harus merogoh kocek sendiri di awal merintis.
Fasilitas sekolah seperti buku, papan tulis, hingga kebutuhan belajar lainnya dibeli menggunakan uang pribadi.
Syukurnya, lambat-laun sudah banyak pihak memberikan donasi.
"Sudah banyak akhirnya memang ada bantuan dari warga ataupun donatur yang memberikan seperti alat-alat tulis ataupun sarana belajar," tegasnya.
Aiptu Agus Rianto mengungkap alasan dirinya mendirikan sekolah gratis karena ingin bermanfaat bagi orang lain.
Ia ingin Polri hadir langsung di tengah-tengah masyarakat.
"Kita harus bisa memberikan hal-hal yang bermanfaat setidaknya masyarakat bisa merasakan kehadiran Polri di tengah masyarakat."
"Sedangkan pesan saya untuk anak-anak saya adalah tetap semangat untuk belajar karena, walaupun situasi dan kondisi apapun."
"Mereka berhak meraih cita-citanya dan kita berusaha untuk mewujudkan cita-citanya," tandas dia.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, ia merupakan anggota Polsek Kembangan Polres Jakarta Barat, Polda Metro Jaya.
Aiptu Agus Rianto menjabat sebagai Banit Binmas.
Dirinya mempunyai pangkat Ajun Inspektur Polisi Satu.
Pangkat ini merupakan salah satu tingkatan dalam golongan kepangkatan Bintara Tinggi di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Sedangkan lambang pangkat Aiptu berupa 2 balok bergelombang berwarna perak.
Sosok Letda Purn Darius Bayani, 'Rambo' Papua yang Dianugrahi Bintang Sakti dari Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Tom Lembong Blak-blakan dengan Anies Usai Bebas Penjara, Sampai Lupa Penempatan Barang di Rumah! |
![]() |
---|
MOMEN Prabowo Naik Kereta Cepat Whoosh Saat Kunker ke Bandung, Membaur Bareng Penumpang Umum |
![]() |
---|
SOSOK Bekingi Silfester Matutina Tak Dipenjara, 'Selamat' di Era Jokowi, Kini Dapat Amnesti Prabowo? |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Teken Perpres, BaruTunjangan Khusus Rp 30 Juta untuk Dokter Spesial di DTPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.