FAKTA Umuh Muchtar Sebut Bobotoh Harus Tahu, Tolak Bonus Buat Persib Bandung dari Hasil Patungan ASN

Seperti dijanjikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Persib Bandung bakal menerima bonus total Rp 2 miliar. 

Editor: Welly Hadinata
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
TOLAK BONUS - Komisari PT PBB, Umuh Muchtar, mengaku menolak bonus hasil patungan dari ASN menyusul Persib Bandung 

SRIPOKU.COM - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku tidak pernah menerima uang bonus dari Sekda Jawa Barat Sekretaris Daerah Pemprov Jabar, Herman Suryatman.

Bonus itu diberikan setelah Persib Bandung menjadi juara Liga 1 2024/2025. 

Seperti dijanjikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Persib Bandung bakal menerima bonus total Rp 2 miliar. 

Masing-masing dari kantong Dedi Mulyadi sebesar Rp 1 miliar dan 1 miliar lagi hasil dari pengumpulan uang dari ASN Provinsi Jawa Barat.

Umuh Muchtar mengklarifikasi bahwa Persib Bandung tidak pernah menerima uang bonus dari hasil patungan dari ASN.

 

"Saya karifikasi biar semua bobotoh tahu," kata Umuh Muchtar dalam video yang dikutip dari akun Bandung Football, Kamis (26/6/2025).   

Menurut Umuh Muchtar penolakan tersebut agar tidak menjadi beban buat Persib Bandung ke depannya. 

"Banyak yang nanya, Persib sudah terima uang Rp 1 miliar, itukan yang dari gubernur," kata Umuh. 

Umuh mengaku secara pribadi dia tidak tahu mengenai bonus terbut.

"Saya tidak tahu, saya tidak menerima, itukan urusan kantor," katanya.

Umuh kembali menekankan bahwa dia telah menolak bonus dari Sekda Herman Suryatman sebesar Rp356.525.000.

"Saya tolak," kata Umuh Muchtar

Harusnya, kata Umuh, jika ingin memberikan bonus, rinciannya harus jelas, dari siapa saja uang tersebut terkumpul.

Jangan mempersulit diri, kata Umuh Muchtar kepada Herman Suryatman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved