Hasil Autopsi Pendaki Asal Brasil yang Jatuh di Jurang Sedalam 150 Meter, Pemandu Ungkap Kronologi

Luka-luka itu disebabkan oleh benda-benda tumpul akibat Juliana terjauh ke dalam jurang dengan kedalam 150 meter.

Editor: adi kurniawan
Kolase Instagram
PENGAKUAN PEMANDU JULIANA - Foto sosok guide alias pemandu yang dituding meninggalkan Juliana Marins sebelum tewas di jurang Gunung Rinjani. Pemandu itu bernama Ali Musthofa. Pengakuan mengejutkan disampaikan pemandu yang membawa Juliana Marins ke Gunung Rinjani,sebelum ditemukan tewas ada sinar cahaya terpancar dari jurang 

SRIPOKU.COM -- Jenazah Juliana Marins selesai diautopsi pada Jumat (27/6/2025), di RSUD Bali Mandara.

Dokter Forensik, dr. Ida Bagus Putu Alit, mengatakan memang ditemukan luka-luka di seluruh tubuh korban.

Luka-luka itu disebabkan oleh benda-benda tumpul akibat Juliana terjauh ke dalam jurang dengan kedalam 150 meter.

Selain itu, Juliana juga mengalami patah tulang di bagian dada, belakang, punggung, serta paha.

"Kita juga menemukan adanya patah-patah tulang, terutama di bagian dada, bagian belakang, tulang punggung, dan paha," jelas Ida Bagus, Jumat, dilansir Tribun-Bali.com.

Akibatnya, terjadi kerusakan pada organ dalam serta pendarahan yang membuat kondisi Juliana parah, lalu meninggal dunia.

Dari kondisi itu, Ida Bagus memperkirakan Juliana meninggal tak lama setelah terjatuh.

Sebab, ditemukan banyak pendarahan di bagian dada dan perut.

"Kami tidak menemukan bukti-bukti atau tanda-tanda bahwa korban itu meninggal dalam jangka waktu yang lama dari luka-luka," ujar Ida Bagus.

"Jadi karena dimasukkan dalam freezer kalau yang kita temukan di sini kematiannya terjadi antara 12 sampai 24 jam, itu berdasarkan dari tanda-tanda lebam mayat dan juga kaku mayatnya," imbuhnya.

Selesai diautopsi, jenazah Juliana dilaporkan akan segera dibawa pulang ke Brasil untuk dimakamkan.

Biaya pemulangan jenazah Juliana ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) dengan stakeholder terkait.

Sementara itu, Pemandu warga negara Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani, Ali Musthofa, memberikan kesaksiannya sesaat sebelum korban jatuh ke jurang arah Danau Segara Anak.

Dalam wawancara bersama media Brasil, GLOBO, Ali membeberkan sejumlah pengakuannya terkait insiden Juliana jatuh.

Juliana dilaporkan terjatuh ke jurang arah Danau Segara Anak saat mendaki Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6/2025) pagi pukul 06.30 WITA.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved