Sebab Jasad Saling Berpelukan Pasca Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Korban Longsor di Girimukti Jabar
Bukan hanya adanya satu keluarga tewas, tetapi posisi jasad para korban ketika hendak dievakuasi begitu menyayat hati.
SRIPOKU.COM - Pemandangan mengharukan tersaji pasca peristiwa longsor di Desa Girimukti pada Rabu (25/6/2025) malam.
Bukan hanya adanya satu keluarga tewas, tetapi posisi jasad para korban ketika hendak dievakuasi begitu menyayat hati.
Betapa tidak, keempat korban yang tinggal di salah satu desa kawasan Kecamatan Cisewu, Provinsi Jawa Barat itu ditemukan saling berpelukan.
Diduga kuat, pemandangan ini terjadi bukan tanpa disengaja.
Kapolsek Cisewu, Iptu Asep Pujaeri, mengatakan, seluruh korban telah dimakamkan pada Kamis pagi.
"Tadi pagi jam 8 seluruh korban sudah dimakamkan, sekarang tinggal pemantauan dan pembersihan material longsor," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Aparat gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan Forkopimcam terus melakukan pembersihan dan pemantauan di lokasi bencana.
Warga diimbau untuk tetap waspada mengingat wilayah tersebut termasuk kawasan rawan longsor, terutama saat hujan turun deras.
Para korban terdiri dari seorang nenek yang tinggal bersama anak, menantu, dan cucunya.
Nenek bernama Mar'ah (70) memilih tetap di rumah ketika longsor terjadi.
Keputusannya itu diikuti oleh anak dan menantunya.
Mereka saling melindungi ketika rumah bambu yang ditempati secara perlahan mulai hancuri tersapu material longsor.
Sekitar pukul 19.00 WIB, tebing setinggi 20 meter di belakang rumah mereka longsor dan langsung menimbun bangunan rumah secara keseluruhan.
Semua penghuni ikut terkubur di dalamnya.
"Seluruh penghuni rumah meninggal dunia akibat longsor itu, jumlahnya empat orang," ujar Kepala Desa Girimukti, Yeyet, saat dihubungi, Kamis (26/6/2025).
Saat tim penyelamat berhasil menemukan jasad para korban, terlihat Mardi memeluk erat Linda dan Fajar.
Mereka ditemukan dalam posisi saling melindungi.
Tak jauh dari mereka, jasad Mar’ah juga ditemukan.
"Proses evakuasi berjalan hingga pukul 22.00 WIB, dibantu warga dan forkopimcam," ungkap Yeyet.
"Ibu Mar'ah masih memiliki anak yang rumahnya tak jauh dari lokasi, malam tadi juga dievakuasi ke rumah anaknya. Kami atas nama pemerintah turut berdukacita cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," lanjutnya.
PNS Cianjur Ramai-ramai Gugat Cerai, Inilah Kota di Jabar yang Istrinya Paling Setia dan Sabar |
![]() |
---|
Pantas Jawa Barat Cemas Saat Panen di Gegesik Rawan Hama, Kabupaten Cirebon Masuk Produsen Terbesar |
![]() |
---|
Pasien Meninggal di RSUD Cibabat, Tenaga Medis Kota Cimahi Ternyata Masuk Kategori Sedikit di Jabar |
![]() |
---|
Pasca Ledakan di Polsek Astanaanyar Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, Polres OKU Perketat Penjagaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.