Berita Ogan Ilir

TRAGEDI Berdarah di Ogan Ilir, Pertikaian Saudara Ipar Berujung Maut dan Kritis

Kepala Desa Sukaraja Lama Aprido, mengungkapkan bahwa perselisihan dipicu oleh teguran Yus Nizar kepada Feri.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
handout
BERI KETERANGAN - Kepala Desa Sukaraja Lama, Aprido (baju kuning) saat memberi keterangan pada Selasa (24/6/2025) malam. Akibat pertikaian di wilayah desa yang dipimpinnya, satu orang meninggal dunia. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA – Sebuah pertikaian keluarga berujung tragis di Desa Sukaraja Lama, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, pada Selasa (24/6/2025) malam.

Insiden berdarah ini melibatkan dua saudara ipar, menyebabkan satu tewas bersimbah darah dan satu lainnya dalam kondisi kritis.

Peristiwa nahas ini bermula dari cekcok antara Feri, korban yang tewas, dengan kakak iparnya sendiri, Yus Nizar.

Kepala Desa Sukaraja Lama Aprido, mengungkapkan bahwa perselisihan dipicu oleh teguran Yus Nizar kepada Feri.

"Mereka ini kan saudara ipar. Yus Nizar itu suami kakaknya Feri. Sebagai kakak ipar menegur adiknya jangan suka nantang-nantang orang, intinya jaga sikap," jelas Aprido kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com.

Aprido menambahkan bahwa Feri dikenal sebagai pribadi yang arogan dan temperamental.

Puncak ketegangan terjadi pada Selasa malam. Diduga tak terima ditegur oleh kakak iparnya, Feri yang emosi lantas menghujamkan pisau ke arah Yus Nizar.

Akibat serangan itu, Yus Nizar mengalami beberapa luka tusuk dan terkapar bersimbah darah.

Melihat saudaranya terluka parah, MD, saudara sepupu Yus Nizar, berusaha melerai pertikaian tersebut.

Namun, upaya MD tak berhasil. Dalam emosi yang memuncak melihat saudara sepupunya berdarah-darah, MD kemudian menusuk Feri hingga terkapar.

"Feri meninggal, sementara Yus Nizar dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya kritis," terang Aprido, menggambarkan keparahan insiden tersebut.

Setelah kejadian, MD langsung meninggalkan lokasi kejadian, dan saat ini keberadaannya masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori membenarkan adanya perkara ini dan menyatakan bahwa kasus tersebut ditangani oleh Polsek Indralaya.

"Masih lidik oleh Polsek Indralaya," kata Herman saat dihubungi terpisah.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved