Harga Emas di Palembang Stabil, Gencatan Senjata Iran-AS Jadi Biang Keroknya

SRIPOKU.COM,PALEMBANG – Setelah sempat mengalami penurunan, harga emas di Palembang hari ini, Rabu (25/6/2025), terpantau stabil alias tidak bergerak.

Stabilitas ini berlaku untuk semua jenis emas, baik perhiasan, emas murni, logam mulia Antam, maupun emas batangan produksi Galeri 24 Pegadaian.

Untuk emas perhiasan, harganya masih sama dengan kemarin, dibanderol Rp 10.450.000 per suku.

Sementara itu, harga emas perhiasan yang dijual per gram juga stagnan di angka Rp 1.560.000 per gram.

Harga ini merujuk pada emas kadar 92 persen atau 22 karat dengan berat 6,7 gram yang dijual di Toko Emas Makmur Jaya, Terminal Perumnas Sako.

Demikian pula dengan emas murni Antam, harganya tetap stabil di Rp 1.936.855 per gram. Harga jual kembali atau buyback-nya juga tidak berubah, di angka Rp 1.786.000 per gram.

Kondisi serupa terjadi pada emas murni Galeri 24 Pegadaian, yang harganya stabil di Rp 1.913.000 per gram, dengan harga buyback Rp 1.780.000 per gram.

Awi, pemilik Toko Emas Makmur Jaya, mengungkapkan faktor utama di balik stagnansi harga emas ini.

Menurutnya, stabilitas harga emas merupakan efek dari gencatan senjata antara Iran dan Amerika Serikat.

"Salah satu faktor yang membuat harga emas naik adalah ketegangan politik, ekonomi juga perang. Sedangkan saat ini tengah gencatan senjata atau lagi damai, maka harga emas juga ikut tertekan sehingga stagnan," jelas Awi.

Pernyataan Awi mengindikasikan bahwa investor cenderung menahan diri untuk membeli emas saat situasi geopolitik mereda, menyebabkan permintaan stabil dan harga tidak mengalami lonjakan.