Harga Emas di Palembang Kembali Merangkak Naik, Dipicu Potensi Penurunan Suku Bunga

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah sempat stabil di akhir pekan, harga emas kembali menunjukkan tren kenaikan pada hari ini, Selasa (5/8/2025).

Kenaikan ini berlaku untuk semua jenis emas, baik perhiasan maupun emas murni, dan sejalan dengan pergerakan harga emas di pasar global.

Kenaikan harga emas ini diperkirakan karena sentimen pasar yang makin kuat terhadap potensi penurunan suku bunga The Fed pada September mendatang.

Menurut Awi, pemilik Toko Emas Makmur Jaya, perangkat CME FedWatch menunjukkan pedagang kini melihat peluang penurunan suku bunga sebesar 87,8 persen, naik signifikan dari 63 % seminggu sebelumnya.

Emas sendiri dikenal sebagai aset yang cenderung berkinerja baik dalam kondisi suku bunga rendah, menjadikannya pilihan menarik sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Berikut adalah rincian harga emas di beberapa toko di Palembang per hari ini:

Emas Perhiasan di Toko Emas Makmur Jaya

Harga emas perhiasan kadar 92 % (22 karat) dengan berat 6,7 gram kini dibanderol Rp 10.600.000 per suku, naik Rp 100.000 dari harga kemarin. 

Untuk ukuran kecil, harganya juga naik menjadi Rp 1.580.000 per gram.

Toko Emas Laris

Harga emas perhiasan jenis cincin mencapai Rp 10.650.000 per suku, naik Rp 100.000. Sementara itu, untuk gelang dan kalung, harganya juga naik menjadi Rp 10.600.000 per suku.

Harga-harga ini sudah termasuk biaya pembuatan.

Galeri 24 Pegadaian: Harga emas perhiasan di sini masih stabil dan tidak mengalami perubahan.

8k: Rp 750.000 - Rp 780.000 per gram
16k: Rp 1.350.000 - Rp 1.380.000 per gram
17k: Rp 1.400.000 - Rp 1.450.000 per gram
24k/99: Rp 1.900.000 - Rp 1.950.000 per gram
 
 Emas Murni

Emas Antam: 

Harga jual emas Antam naik Rp 13.000 menjadi Rp 1.963.000 per gram. Sementara harga buyback atau harga jual kembali juga ikut naik Rp 13.000 menjadi Rp 1.805.000 per gram.

Emas Galeri 24 Pegadaian

 Harga jual emas murni Galeri 24 juga mengalami kenaikan menjadi Rp 1.940.000 per gram. Namun, harga buyback-nya tetap stabil di angka  Rp 1.804.000