Citizen Journalism

Cerita Mahasiswa Gen Z di Palembang Berinovasi dalam Menjalankan Usaha Kuliner Rumahan

Dengan modal kecil, mahasiswa Gen Z ubah jajanan sederhana jadi bisnis kekinian lewat strategi digital kreatif. Intip kisah suksesnya di sini!

Cerita Mahasiswa Gen Z di Palembang Berinovasi dalam Menjalankan Usaha Kuliner Rumahan - bisnis-gen-z-palembang-1.jpg
Dok. Kelompok 5, Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas IBA Palembang
BISNIS GEN Z - Siapa sangka jajanan sederhana bisa jadi bisnis menjanjikan? Mahasiswa Gen Z di Palembang membuktikannya lewat usaha kuliner rumahan.
Cerita Mahasiswa Gen Z di Palembang Berinovasi dalam Menjalankan Usaha Kuliner Rumahan - bisnis-gen-z-palembang-7.jpg
Dok. Kelompok 5, Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas IBA Palembang
BISNIS GEN Z - Siapa saja yang terlibat? Tak hanya pemilik usaha, beberapa mahasiswa juga mulai merekrut teman sebaya untuk bantu produksi dan penjualan.

(Oleh: Dea Destari, Wanda Wandira, Hafiah Paradila, Siti Nabila, Evi Telmia Nelakha, Nekta Hariadi)

(Kelompok 5, Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas IBA Palembang)

===

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Generasi Z yang hidup di era digital dikenal sebagai generasi yang inovatif dan cepat beradaptasi.

Salah satu bentuk nyata kreativitas mereka terlihat dari semakin maraknya usaha kuliner rumahan yang digeluti anak-anak muda, khususnya mahasiswa.

Tidak sekadar menjual makanan, mereka juga menyisipkan nilai tambah melalui inovasi produk, strategi pemasaran, dan pengelolaan bisnis kekinian.

BISNIS GEN Z - Bagaimana mahasiswa Gen Z memulai bisnis? Cukup dengan modal Rp200.000 dan ide kreatif, mereka bisa jalankan usaha dari rumah.
BISNIS GEN Z - Bagaimana mahasiswa Gen Z memulai bisnis? Cukup dengan modal Rp200.000 dan ide kreatif, mereka bisa jalankan usaha dari rumah. (Dok. Kelompok 5, Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas IBA Palembang)

Jajanan seperti sosis goreng, bakso tusuk, hingga es kekinian “es cekek” menjadi favorit di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Berbekal modal awal sekitar Rp200.000 hingga Rp300.000, mahasiswa Gen Z mampu memulai bisnis skala rumahan yang menjangkau pasar luas, baik offline maupun online.

Keunggulan mereka terletak pada kemampuannya mengemas produk sederhana menjadi menarik.

BISNIS GEN Z - Mengapa usaha kuliner Gen Z cepat dikenal? Karena mereka aktif promosi lewat Instagram, TikTok, hingga WhatsApp.
BISNIS GEN Z - Mengapa usaha kuliner Gen Z cepat dikenal? Karena mereka aktif promosi lewat Instagram, TikTok, hingga WhatsApp. (Dok. Kelompok 5, Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas IBA Palembang)

Mereka menciptakan nama usaha yang unik, merancang kemasan estetik, dan menambahkan detail kecil seperti stiker atau bonus untuk menarik minat beli.

Semua ini dibarengi dengan promosi aktif melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga WhatsApp.

Konten visual seperti video singkat proses pembuatan, testimoni, dan ulasan rasa dibuat secara kreatif untuk menjangkau calon pembeli.

BISNIS GEN Z - Apa yang bikin produk Gen Z beda? Nama unik, kemasan estetik, dan sentuhan personal jadi daya tarik utama jajanan mereka.
BISNIS GEN Z - Apa yang bikin produk Gen Z beda? Nama unik, kemasan estetik, dan sentuhan personal jadi daya tarik utama jajanan mereka. (Dok. Kelompok 5, Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas IBA Palembang)

Dari sini, usaha kecil mereka tidak hanya dikenal di lingkaran pertemanan, tapi juga merambah konsumen yang lebih luas.

Tak hanya soal keuntungan, kegiatan ini juga menjadi ruang belajar praktik manajemen usaha: mengatur modal, melayani pelanggan, hingga membangun branding.

Bahkan, beberapa sudah mampu merekrut teman sebaya untuk membantu produksi dan penjualan.

BISNIS GEN Z - Kapan usaha ini mulai berkembang? Di era digital, saat Gen Z makin piawai manfaatkan media sosial untuk jualan.
BISNIS GEN Z - Kapan usaha ini mulai berkembang? Di era digital, saat Gen Z makin piawai manfaatkan media sosial untuk jualan. (Dok. Kelompok 5, Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas IBA Palembang)
Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved