Berita Haji
Jemaah Haji Lansia Asal Pagar Alam Hilang di Mekkah, Hilang Sejak 28 Mei Hingga Kini Belum Ketemu
Dikabarkan melalui laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, ada tiga jemaah haji Indonesia hilang.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Dikabarkan melalui laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, ada tiga jemaah haji Indonesia hilang.
Jemaah tersebut adalah Nurimah dari Kloter 19 Embarkasi Palembang, Sukardi dari Kloter 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79), dan Hasbullah dari Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07).
Hal tersebut dibenarkan oleh Humas PPIH Embarkasi/Debarasi Palembang Abdul Qudus, bahwa ada satu jemaah haji asal Embarkasi Palembang hilang.
"Nurimah Mentajim merupakan jemaah haji kloter 19 Embarkasi Palembang usianya 80 tahun, asal Pagaralam. Nurimah hilang sejak 28 Mei 2025," kata Sudut saat dikonfirmasi, Selasa (24/6/2025).
Menurutnya, Nurimah berangkat sendiri tidak didampingi keluarga. Hingga kini pencarian masih terus dilakukan oleh Tim Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi.
Berdasarkan informasi Nurimah Mentajim di Makkah, tinggal di hotel 614. Nurimah meninggalkan rombongan pada 28 Mei 2025 atau sekitar dua hari setelah sampai di Makkah. Sampai sekarang belum kembali ke rombongannya.
Sementara itu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang hari ini menerima kedatangan 368 jemaah haji Kloter 10 asal Kota Palembang.
Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan selaku Ketua PPIH Debarkasi Palembang mengatakan, saat berangkat ke Tanah Suci, jamaah Kloter 10 berjumlah 367 orang.
"Namun yang datang hari ini 368 orang, karena ada satu jemaah dari Kloter 21 yang mengajukan tanazul atau pulang lebih awal, yakni Darsem Musahir Sipah Binti Musahir (74 tahun) asal Palembang," katanya
Menurutnya, total jemaah haji Debarkasi Palembang yang sudah kembali ke Tanah Air berjumlah 3.679. Dengan rincian 2.571 asal Sumsel, 1.068 asal Bangka Belitung, dan 40 petugas kloter. Sedangkan jamaah yang wafat berjumlah 20 orang. Masih ada 4.416 jemaah lagi yang berada di Arab Saudi.
“Sebagian jemaah haji Debarkasi Palembang yang berangkat di gelombang kedua saat ini sudah berada di Madinah, yaitu Kloter 12, 13, 14, dan 15. Sedangkan Kloter 16 sampai Kloter 22 masih berada di Makkah,” jelas Syafitri.
Kepada jemaah yang masih berada di Arab Saudi, Syafitri menyampaikan sejumlah informasi penting. Bagi jemaah yang masih berada di Makkah, dan ingin melakukan ibadah di Masjidil Haram, sejak Minggu, 22 Juni 2025, area Tawaf hanya diperuntukkan bagi jemaah haji yang menggunakan pakaian ihram.
“Bagi jemaah yang tidak menggunakan pakaian ihram dapat beribadah di luar area Tawaf atau di lantai atas masjid,” jelasnya.
Sedangkan untuk jemaah yang berada di Madinah, Syafitri mengingatkan agar mematuhi ketentuan yang ditetapkan otoritas setempat dengan tidak merokok di area atau kawasan Masjid Nabawi.
"Pelanggaran atas ketentuan tersebut akan dikenakan sanksi dan denda oleh pihak otoritas. Manfaatkan kesempatan di Kota Nabi untuk memaksimalkan ibadah di masjid dengan membaca Al-Quran, zikir, ibadah sunnah lainnya dan berziarah ke tempat bersejarah di Madinah,” katanya.
Dia juga mengimbau jemaah untuk memprioritaskan kesehatan masing-masing selama di Makkah dan Madinah dengan menjaga asupan nutrisi yang cukup, makan dan istirahat yang teratur, dan membatasi aktivitas di luar pemondokan.
Kemenag Benarkan Jemaah Haji Pagar Alam Hilang
Kabar jemaah haji asal Indonesia dikabarkan hilang di Arab Saudi. Berita tersebut dikabarkan melalui lama resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI. Diketahui, jemaah tersebut adalah Nurimah dari Kloter 19 Embarkasi Palembang, Sukardi dari Kloter 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79), dan Hasbullah dari Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07).
Informasi yang dihimpun jemaah haji yang hilang tersebut yaitu Nurimah Mantajim (80) berasal dari Desa Sekendal Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat.
Hal ini dibenarkan oleh pihak Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pagar Alam melalui Kasi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kota Pagar Alam Silahudin.
"Kabar tersebut benar, kami memdapatkan kabar pada tanggal 28 Mei 2025 bahwa ada jemaah haji kita yang hilang bersama 3 jemaah haji lainnya asal Indonesia," ujarnya.
Dikatakan Silahudin, jika sampai saat ini jemaah tersebut juga masih belum ditemukan. Namun pihak keluarga sudah mengetahui kabar tersebut.
"Tindakan yang dilakukan oleh petugas kloter melapor ke Sektor di Makkah Sektor meneruskan ke Daker Makkah Daker meneruskan ke KJRI Arab Saudi. Kemenag masih menunggu info untuk nanti diteruskan ke pihak keluarga. Kami juga terus memantau perkembangan pencarian jemaah tersebut," katanya.
Sebelumnya Hal tersebut juga dibenarkan oleh Humas PPIH Embarkasi/Debarasi Palembang Abdul Qudus, bahwa ada satu jemaah haji asal Embarkasi Palembang hilang.
Nurimah Mentajim merupakan jemaah haji kloter 19 Embarkasi Palembang usianya 80 tahun, asal Pagar Alam. Nurimah hilang sejak 28 Mei 2025," kata Qudus saat dikonfirmasi, Selasa (24/6/2025).
Menurutnya, Nurimah berangkat sendiri tidak didampingi keluarga. Hingga kini pencarian masih terus dilakukan oleh Tim Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi.
Berdasarkan informasi Nurimah Mentajim di Makkah, tinggal di hotel 614. Nurimah meninggalkan rombongan pada 28 Mei 2025 atau sekitar dua hari setelah sampai di Makkah. Sampai sekarang belum kembali ke rombongannya
Jemaah Haji Asal Pagar Alam yang Hilang Belum Ditemukan, Kemenag Serahkan Koper Nurimah ke Keluarga |
![]() |
---|
Jemaah Haji Kloter 19 Tiba di Palembang, 1 Jemaah Asal Pagar Alam yang Hilang Masih Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Jelang Kepulangan ke Tanah Air, Satu Jemaah Haji Asal Rantau Alai Ogan Ilir Meninggal Dunia |
![]() |
---|
368 Jemaah Kloter 1 Debarkasi Palembang Tiba di Tanah Air, 2 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
1 Jemaah Asal OKU Timur Wafat di Tanah Suci Usai Tuntas Tunaikan Ibadah Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.