Dana BSU Rp 600 Ribu Mulai Cair ke Rekening Masing-masing, Shafira Ucap Syukur 'Rezeki Ujung Bulan'
Sejumlah karyawan yang telah menerima bantuan BSU pun mengungkapkan rasa syukur mereka.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja sudah mulai cair sejak Senin (24/6/2025).
Sejumlah karyawan yang telah menerima bantuan BSU pun mengungkapkan rasa syukur mereka.
Shafira, salah satu karyawan swasta di Palembang mengungkapkan rasa syukur karena BSUnya sudah cair.
Ia mengaku baru saja mengecek mobile banking subuh tadi karena ada teman yang men-share berita pencarian BSU.
"Saya awalnya ga tahu. Tiba-tiba cek grup WhatsApp sudah heboh ngomongin BSU," jelasnya kepada Sripoku.com.
Dijelaskan Shafira bahwa dana BSU dari pemerintah itu sudah cair sejak malam tadi.
"Pas buka m-banking ternyata sudah cair sejak malam tadi sekitar pukul 19.35 WIB," ujarnya.
Ia pun bersyukur atas bantuan dana dari pemerintah.
"Ya, alhamdulillah rezeki di akhir bulan," ucap nya dengan senyum.
Di lain sisi, Rika mengaku belum mendapat kabar baik soal bantuan BSU.
Meski begitu, Rika merasa senang melihat teman-teman kantornya sudah mendapatkan suntikan dana dari pemerintah.
Ia menyadari bahwa proses pencairan ini dilakukan secara bertahap.
"Saya cek pagi tadi sih belum masuk, ya semoga aja secepatnya cair juga," jelasnya.

Baca juga: Cara Lolos Verifikasi BSU Meski Link Kemnaker Belum Aktif, Ikuti Langkah Berikut Ini, Cair Juni 2025
Diktuip dari Kompas.com, menurut Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Sunardi Manampiar Sinaga, BSU menyasar 17,3 juta penerima.
Mereka terdiri atas pekerja formal dan guru honorer. Setiap penerima mendapat Rp300.000 per bulan untuk dua bulan, Juni dan Juli 2025. Dana sebesar Rp600.000 disalurkan sekaligus.
"Target 17 juta tenaga kerja. Sekarang kalau tidak salah, data yang sudah masuk dan verifikasi sudah sekitar 4 jutaan.
Dan para pekerja ini anggota BPJS Ketenagakerjaan aktif. Khusus untuk honorer dan guru PAUD, datanya melalui Kemendikdasmen," ujar Sunardi, dikutip dari Antara, Senin (23/6/2025).
Penyaluran BSU berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Data penerima berasal dari BPJS Ketenagakerjaan dan dikonsolidasikan bersama Kementerian Ketenagakerjaan.
Untuk guru honorer, data dikoordinasikan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Dasar hukum program ini tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Permenaker Nomor 10 Tahun 2022.
Program BSU bertujuan menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp10,72 triliun untuk program ini.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
Bupati Motivasi Warga Muara Enim Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Jembatan Jalan Setapak Bertiang Patah, Guru Khawatir Anak Sekolah Melintas Saat Air Pasang |
![]() |
---|
Dari Jalanan ke Arena E-Sport, Komunitas Honda BeAT Palembang Tunjukkan Semangat Kebersamaan |
![]() |
---|
Saling Tantang di Medsos, Arifin Jadi Korban Pembacokan |
![]() |
---|
Daftar 10 HP POCO Terbaru Edisi Akhir Agustus 2025, Dimulai dari Harga Rp 1 Juta - Rp 5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.