Pengakuan Ibu Dian yang Bawa Anaknya Temui KDM di Jawa Barat, Sudah Putus Asa Perbuatan Anaknya

"Nanti setelah perkembangannya baik diharapkan bisa dapat kerja di sana," ungkapnya.

Dian memgenang saat direhab di Rumah Asa Silampari kurang lebih 11 bulan tidak ada perubahan sedikit pun.

"Enam bulan pertama kali kemudian minggat, kemudian keduanya empat bulan. Tapi baru dua hari sudah pulang saya tanya pelan-pelan, saya tanya ternyata dia sama konselornya ngaku makai lagi bersama si A dan si C," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Hasan Adria UY menyampaikan bila Dian berangkat tanpa sepengetahuan Dinsos Lubuklinggau dan pihaknya tidak mengetahui sama sekali.

"Kami tidak tahu anak buk Diyan ini narkoba, dia pernah menyampaikan langsung ke Dinsos, dia pernah komunikasi dengan pak Beni sifatnya sharing makanya oleh pak Beni tidak dibawa ke kedinasan," ujarnya.

Saat itu Beni sempat menyampaikan apabila masalah anaknya ingin ditangani oleh Dinsos harus datang resmi tapi ibu tersebut tidak datang sama sekali.

"Sudah klarifikasi, benar belum pernah menyampaikan permasalahan anaknya ke Dinsos saat itu," ungkapnya.

Hasan pun mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan hal serupa sampaikanlah ke Dinsos dan akan dicarikan solusinya.

"Sampaikan ke OPD yang membidangi, komunikasi sampaikan ke Dinsos jangan kata orang-kata orang, yakinlah Pemkot Lubuklinggau saya terbuka dan peduli, 1x24 jam Dinsos selalu ada," ujarnya. 

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.