Kunci Jawaban

Setelah Merumuskan Rencana Tindakan yang Dapat dilakukan Untuk Menegakkan Kode Etik Guru, Modul 3

Setelah merumuskan rencana tindakan yang dapat dilakukan untuk menegakkan kode etik guru, lanjutkan diskusi dengan mengidentifikasi tantangan-tantang

Freepik
CERITA REFLEKTIF MODUL 3 - Ilustrasi belajar. Setelah Merumuskan Rencana Tindakan yang Dapat dilakukan Untuk Menegakkan Kode Etik Guru, Modul 3 

SRIPOKU.COM - Berikut ini Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai Topik Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur?.

Cerita Reflektif Modul 3 ini membahas sub materi tentang Apa yang Dapat Aku Lakukan sebagai Guru?, pada pertanyaan nomor 1.

Berikut pertanyaan nomor 1 'Setelah merumuskan rencana tindakan yang dapat dilakukan untuk menegakkan kode etik guru, lanjutkan diskusi dengan mengidentifikasi tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi dalam upaya menegakkan kode etik guru di atas.Tuliskan paling tidak 5 tantangan dan rumuskan solusi dan langkah aktif yang yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut,' yang akan dibahas agar memudahkan Bapak/Ibu guru dalam pengisian modul.

Artikel ini menyajikan referensi pengisian cerita reflektif pada modul 3 PPG 2025.

Baca juga: Tuliskan 11 Etika Dasar yang Digagas Dalam Tulisan di Atas, Pahami dan Resapi Etika-etika Prinsip

Cerita Reflektif

Pertanyaan:

Setelah merumuskan rencana tindakan yang dapat dilakukan untuk menegakkan kode etik guru, lanjutkan diskusi dengan mengidentifikasi tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi dalam upaya menegakkan kode etik guru di atas.

Tuliskan paling tidak 5 tantangan dan rumuskan solusi dan langkah aktif yang yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut.

Jawaban:

Menegakkan kode etik guru bukan tanpa tantangan. Saya menyadari masih rendahnya kesadaran dan kepatuhan terhadap kode etik di kalangan guru.

Hal ini dapat diatasi melalui sosialisasi dan diskusi berkala, sehingga saya dan rekan-rekan dapat lebih memahami pentingnya menjaga etika profesi.

Langkah aktif yang dapat saya lakukan adalah mengikuti workshop dan pertemuan, demi menyamakan visi dan kesadaran tentang peran dan tanggung jawab seorang pendidik.

Selain itu, kadang terjadi pengaruh pergaulan dan kepentingan luar yang dapat melunturkan sikap profesional.

Dalam hal ini, saya harus mengedepankan profesionalisme dan integritas, menjaga jarak profesional, dan tidak terlibat kepentingan lain demi menjaga kewibawaan dan martabat profesi.

Saya juga menyadari masih kurangnya teladan dari kalangan guru senior.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved